PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Warga mengeluhkan kondisi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru yang rusak parah. Kondisi itu membuat pejalan kaki khawatir menggunakan JPO tersebut untuk penyeberangan.
Pasalnya kondisi besi JPO yang sangat rapuh dan keropos, dinilai tak layak pakai bagi pejalan kaki yang ingin menyembrang. Bahkan pejalan kaki lebih memilih melintasi dipadatnya jalan raya yang ada di bawahnya untuk sampak tujuan.
Dari pantauan Riau Pos, Senin (3/2) JPO yang berada di Jalan Jenderal Sudirman tak jauh dari pusat perkantoran Sudirman Square tersebut, kini terlihat berlubang dan keropos. Bahkan sejumlah atap tampak lenyap tak bersisa.
Belum lagi, ketidakadaan penutup di bagian sisi kiri dan kanan JPO, membuat pengendara yang melintas di bawahnya dapat melihat kondisi pejalan kaki yang melintas di atasnya.
Kenzi, salah seorang pejalan kaki mengatakan, kerusakan JPO di Jalan Jenderal Sudirman sudah berlangsung cukup lama dan perlu dilakukan perawatan.
Bahkan, saat melintasi kawasan tersebut banyak pejalan kaki khususnya wanita enggan melitas di atas JPO karena takut menjadi korban tindakan asusila.
"Ya kalau kita yang laki-laki sih santai-santai saja lewat di atas. Tapi para cewek itu yang kasihan, mereka kan pakai rok jadi nggak mau lewat di atas JPO karena banyak besi penutup yang tercopot," kata dia.
Sementara itu, hal yang sama juga diutarakan oleh Miranti, salah seorang pejalan kaki di kawasan tersebut.
Menurutnya, selain besi JPO yang terlihat sudah banyak yang berkarat. Ketidakadaan atap yang berlubang di atas JPO tersebut membuat pejalan kaki risih dan risau melintas saat hujan datang.
"Ya sudah pasti sangat tidak nyaman lah. Bayangkan kalau hujan di sini menyeberangnya gimana coba. Kalau kewat di bawah pun harus bersitegang dengan mobil dan motor yang melintas. Saya berharap Pemerintah Kota Pekanbaru bisa segera memperbaiki kondisi JPO ini, biar kami pejalan kaki dapat lebih nyaman dan aman saat melintas diatasnya," harapnya.(ksm)
Laporan: PRAPTI DWI LESTARI