Buka Prodi S1 Kebidanan, UPP MoU dengan Unri

Pekanbaru | Selasa, 04 Februari 2020 - 08:54 WIB

Buka Prodi S1 Kebidanan, UPP MoU dengan Unri
PENANDATANGANAN: Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Riau, Prof Dr dr Dedi Afandi DFM SpFM (kanan) saat melakukan memorandum of agreement bersama Wakil Rektor II Universitas Pasir PeĀ­ngaraian, Khairul Fahmi MT, Senin (3/2/2020). (Universitas Pasir Pengaraian for Riau Pos)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Universitas Pasir Pengaraian (UPP) yang berpusat di Kabupaten Rokan Hulu terus mengembangkan sayap. Senin (3/2) siang, UPP yang selama ini baru D3  kebidanan memutuskan untuk menjalin kerja sama dengan Universitas Riau (Unri) dalam rangka membuka Prodi Strata Satu (S1) Kebidanan.

Wakil Rektor (WR) II Universitas Pasir Pengaraian, Khairul Fahmi MT yang ditemui Riau Pos usai penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MOU) bersama Unri mengatakan, keputusan untuk membuka prodi ini (S1 Profesi Kebidanan), karena menganggap prospeknya sangat besar. Mengingat sampai sekarang prodi tersebut belum ada di Kabupaten Rokan Hulu.


"Kita melihat Rohul itu punya prospek besar untuk dikembangkan Prodi S1 Profesi Kebidanan, karena sekarang prodi itu belum ada," ungkapnya.

Khairul Fahmi MT menjelaskan, kerja sama UPP dengan Unri itu tidak saja dalam bentuk MoU saja, akan tetapi juga dalam bentuk memorandum of agreement (MoA) atau perjanjian kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Unri. ‘’Jadi MoU nya antara UPP dengan Unri dan MoA nya antara Profesi Kebidanan dengan Fakultas Kedokteran,’’ terang pria yang akrab disapa Fahmi itu.

Disinggung sudah sejauh mana persiapan untuk membuka Prodi S1 Kebidanan tersebut, Fahmi mengatakan, sekarang semuanya sedang berproses. Karena ada satu syarat yang mesti harus dipenuhi oleh UPP, yakni berupa kerja sama dalam penggunaan labor. "Kita belum punya itu (kerja sama dalam penggunaan labor, red). In sya Allah kalau izin kita sudah oke," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UPP Dr Adolf Bastian MPd juga menyatakan, saat ini UPP terus berbenah dan melakukan perbaikan di segala bidang. Menurutnya, sekarang UPP sudah mengembangkan kurikulum yang berbasis kewirausahaan atau teknopreneur. Saat ini kuliah di UPP, mahasiswa juga dibekali dengan kemampuan wirausaha selama 5 semester atau 15 satuan kredit semester. Begitu juga pada program studi kebidanan.

"Ke depan kita harapkan, selain andal dalam kompetensi keilmuan, mahasiswa juga diharapkan mampu memahami prinsip dasar kewirausahaan, sehingga lulusan UPP minimal punya dua skil mumpuni," pungkas Adolf.

"In sya Allah tahun ini kita optimis produk S1 Profesi Kebidanan akan menerima mahasiswa baru,"  lanjutnya.(lim)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook