PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Sebanyak 158 atlet Provinsi Riau sudah lolos dan mendapatkan tiket untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua. Diperkirakan, total atlet Riau yang akan mendapatkan tiket ke PON sebanyak 200 an atlet karena masih ada beberapa cabang olahraga yang belum melakukan kejuaraan nasional.
Ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, Emrizal Pakis mengatakan, meskipun nantinya banyak atlet Riau yang lolos ke PON. Namun pihaknya belum bisa memastikan apakah seluruh atlet tersebut bisa diberangkatkan semua.
"Belum pasti bisa diberangkatkan semua, karena terkendala biaya. Untuk itu, kami akan lebih selektif lagi memilih atlet yang diberangkatkan, tentunya melihat prestasi dan rekam jejaknya," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, jika nanti KONI Riau mendapatkan tambahan dana pada 2020, atlet yang mendapatkan tiket untuk mengikuti PON bisa diberangkatkan seluruhnya. Karena saat ini, pihaknya masih berjuang untuk mendapatkan tambahan dana.
"Pihak DPRD Riau juga mengaku akan membantu KONI Riau untuk mendapatkan tambahan dana guna memberangkatkan atlet ke PON di Papua," sebutnya.
Menurut Emrizal, untuk memberangkatkan atlet menuju Papua memerlukan dana yang banyak. Pasalnya, lokasinya yang cukup jauh dari Provinsi Riau dan biaya operasional juga besar disana. "Pada 2020, kami mendapatkan informasi bahwa anggaran untuk KONI Rp20 miliar," ujarnya.
Dengan anggaran Rp20 miliar tersebut, lanjut Emrizal, pihaknya memprediksi hanya bisa untuk memberangkatkan atlet dan official sebanyak 70 an orang. Selain untuk memberangkatkan atlet ke Papua, pihaknya juga memerlukan dana untuk melakukan training camp bagi para atlet agar bisa meraih hasil maksimal saat PON nantinya.
"Jadi dana itu bukan hanya untuk keperluan keberangkatan dan biaya operasional selama di Papua saja, namun juga untuk kegiatan training camp dan pemantapan atlet," katanya.(sol)