PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dosen Universitas Islam Riau (UIR) dengan Ketua Arief Yandra Putra SSi Msi, anggota Ir Ernita MP dan Fitri Mairizki SSi MSi, anggota mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia dua orang yakni Riska Salsabila dan Fitria Novika Sari mengenalkan pembuatan briket dari limbah tempurung kelapa sebagai bahan bakar alternatif di Desa Tanjung Balam Kampar.
Ketua Arief Yandra Putra SSi MSi kepada Riau Pos, Kamis (2/11) mengatakan, tujuan PKM, pertama memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pemanfaatan tempurung kelapa sebagai bahan bakar alternatif, kedua memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat tentang cara/metode pengolahan briket dari tempurung kelapa.
PKM dilaksanakan Kamis (19/10) di Kantor Kepala Desa Tanjung Balam, Siak Hulu, Kampar dengan 25 peserta.
Dia menyebutkan tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian, pertama sosialisasi tentang pentingnya sumber bahan bakar alternatif. Sosialisasi pentingnya mendapatkan solusi tentang bahan bakar alternatif, dilakukan dengan cara memberikan penyajian materi melalui power point (PPT), diskusi dan tanya jawab dengan masyarakat.
Materi yang diberikan meliputi pengertian bahan bakar alternatif, briket, cara pengolahan dan sumber lain yang bisa dimanfaatkan serta dampak keuntungannya. Pada kegiatan ini, masyarakat diberikan pembekalan ilmu sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang sumber bahan bakar alternatif.
Kedua, pedampingan dan praktek pengolahan pembuatan briket dari tempurung kelapa.Kegiatan ini merupakan partisipasi masyarakat di mana masyarakat terlibat dalam praktek membuat briket. Dalam kegiatan ini, masyarakat dibimbing langsung tim pengusul mengolah dan mencampurkannya air.(nto/c)