PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Universitas Abdurrab (Univrab) kembali melaksanakan wisuda 640 sarjana program Diploma III (DIII), strata satu (S1) dan profesi dokter di Gedung Susiana Tabrani Convention Hall (STCH), Jalan Bakti Pekanbaru, Rabu (2/11).
Prosesi wisuda turut dihadiri Pembina Yayasan Abdurrab Dr dr Susiana Tabrani MPd, Ketua Yayasan Abdurrab dr Irvan Tabrani MKes, Rektor Univrab Prof Susi Endriani SSi MSc PhD, para wakil rektor, Ketua STEI Iqra Annisa Dr Budi Trianto SE MSi, dekan dan ketua prodi di lingkungan Univrab serta tamu undangan.
Adapun para lulusan berasal dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Teknik, STIE Iqra Annisa dengan rincian D3 Analis Farmasi dan Makanan, D3 Analis Kesehatan, D3 Fisioterapi, D3 Kebidanan, D3 Keperawan, S1 Pendidikan Dokter, Profesi Dokter, S1 Ilmu Hubungan Internasional, S1 Ilmu Pemerintahan, S1 Ilmu Psikologi, S1 Ilmu Komunikasi, S1 Teknik Informatika, S1 Teknik Sipil dan S1 Ekonomi Islam.
Rektor Universitas Abdurrab Prof Susi Endrini SSi MSc PhD menjelaskan, pencapaian yang telah di raih Universitas Abdurrab. Di antaranya akreditasi institusi dari C menjadi baik sekali tahun 2020-2025, Fakultas Kedokteran telah berhasil mendapatkan akreditasi B serta semua prodi sudah terakreditasi B kecuali program studi yang baru dibuka yaitu S1 Farmasi dan S1 Kebidanan. Pada 2021 ini peringakatan yang dilakukan di dalam Sistem Pembelajaran Daring Indonesia (SPADA) Univrab berhasil menduduki ranking ke-90 nasional dari 3.300 PTN dan PTS seluruh Indonesia.
"Posisi Universitas Abdurrab telah menjadi Universitas Abdurrab ke-2 terbaik di Provinsi Riau, ke-4 terbaik di wilayah Sumbar, Riau Jambi dan Kepri. Sedangkan untuk pembelajaran daring Universitas Abdurrab menduduki peringkat pertama di Provinsi Riau dari PTN dan PTS," jelasnya.
Prof Susi Endrini berharap Universitas Abdurrab bisa kedepannya menjadi kampus unggul dan profesional berlandaskan Nilai-nilai robbani, amanah dan beradab.
"Kepercayaan terhadap Universitas Abdurrab semakin tahun semakin tinggi. Ini dibuktikan dengan semakin banyaknya mahasiswa baru yang tahun ini saja, tercatat ada 820 mahasiswa baru yang diterima di Universitas Abdurrab. Kami akan terus berusaha meningkatkan jumlah mahasiswa, memperkecil jumlah mahasiswa drop out dan memperbanyak lulusan tetap waktu," ulasnya.
Pembina Yayasan Abdurrab Dr dr Susiana Tabrani MPd menceritakan, secara ringkas sejarah berdirinya universitas Abdurrab sejak 1994. Berawal dari keprihatinan ayahanda beliau Prof Tabrani Rab tentang kondisi pendidikan dan kesehatan di Provinsi Riau. Maka Prof Tabrani mendirikan lembaga pendidikan dengan diawali dari pendirian Sekolah Menengah Analis Kesehatan. Dalam perjalanannya Prof Tabrani mengembangkan institusi ini menjadi Universitas Abdurab pada 2005 dan 2008 berdirilah Fakultas Kedokteran.
"Semangat dan kepedulian Prof Tabrani terhadap kemajuan pendidikan anak-anak di daerah semoga menjadi inspirasi bagi para wisudawan dalam menuntut ilmu," sebut Susiana.
Saat ini sudah belasan ribu alumni yang berperan aktif di tengah masyarakat. Bukan saja di Riau, namun juga tersebar hingga daerah lainnya.
Susiana Tabrani mengungkapkan saat ini Universitas Abdurrab akan fokus untuk pembangunan Kampus 3 di Rimbo Panjang, Kampar. Tahun depan direncanakan akan mulai dibangun RS Pendidikan, disusul laboratorium riset, asrama dan perumahan dokter spesialis.
"Peletakan batu pertama sudah dilakukan, pada 2023 akan mulai dibangun. Ini semua komitmen Yayasan Abdurrab agar Riau lebih maju dan berkontribusi untuk Indonesia," tegas Susi.(mar/c)