PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Prof Drs Mohamad Nasir Ak MSi PhD Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia memberikan tips menuju status Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) ke Universitas Riau (Unri) dalam acara kuliah umum persiapan Unri menuju PTN-BH, Senin (1/11).
Mohamad Nasir, membagikan tips terbaik kepada Unri menuju status Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, untuk menuju PTN-BH ada hal yang perlu diperhatikan oleh semua komponen sivitas akademika Unri.
"Ada lima syarat PN bisa menjadi PTN-BH, pertama, menyelenggarakan Tridarma Perguruan Tinggi yang bermutu, kedua, mengelola organisasi PTN berdasarkan prinsip tata kelola yang baik, ketiga, memenuhi standar minimum kelayakan finansial, keempat, memenuhi untuk menjalankan tanggung jawab sosial, dan kelima, berperan dalam pembangunan perekonomian," jelasnya.
Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi yang bermutu ada beberapa hal yang harus diperhatikan di mana 60 persen Program Studi (Prodi) dengan peringkat akreditasi unggul serta relevansi antara visi misi dan tujuan standar perguruan tinggi.
Rektor Unri Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA menyampaikan, agar peserta dapat memetik motivasi dan semangat Unri untuk segera menyiapkan persyaratan menuju PTN-BH.
"Kami akan segera mengejar agar Unri menuju PTN-BH, di mana Unri dengan memiliki 107 prodi dengan akreditasi yang baik serta dengan kisaran 35 ribu mahasiwa serta 1.500 dosen, dan tenaga pendidikan 700 orang. Dengan berbagai potensi yang ada ini dapat menjadikan Unri menjadi PTN-BH kedepan," kata rektor.
Melalui paparan, Mohamad Nasir memberikan memotivasi civitas akademika untuk mengembangkan kapasitas akademik yang bersanding dengan kampus-kampus lainnya di hadapan jajaran pimpinan universitas, unit, lembaga, serta sejumlah unsur terkait untuk bersama memajukan kampus Unri.(egp)