PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Sebagai langkah menstabilkan harga barang keperluan pokok, Pemerintah Kota Pekanbaru berencana akan mengadakan kegiatan pasar murah.
Menurut Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Rabu (2/11), Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan menggelar kegiatan pasar murah pekan depan dan akan bekerja sama dengan Bulog serta Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau.
Di mana, pasar murah ini digelar sebagai upaya untuk mengendalikan harga sejumlah bahan pokok seperti beras dan minyak sehingga meskipun harga barang keperluan pokok di Pekanbaru kondisinya relatif stabil, tapi ada kemungkinan beras dan minyak goreng harganya melonjak tinggi.
"Saat ini harga beras masih ada yang mengalami kenaikan, sehingga kita harus melakukan antisipasi ini agar ke depan harga tetap stabil. In Sya Allah jika tidak ada halangan, pekan depan pasar murah akan kami laksanakan," katanya.
Sementara itu, saat ditanyakan terkait lokasi digelarnya pasar murah, Muflihun mengatakan akan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait agar lokasi pasar murah dapat dijangkau oleh masyarakat.
"Untuk di mana lokasinya, nanti akan kami tentukan dalam koordinasikan lebih lanjut. Kami akan tentukan nantinya di mana lokus untuk dilaksanakan pasar murah itu," terangnya.
Meskipun belum menentukan lokasi pasar murah, namun Muflihun memastikan stok keperluan pokok seperti beras di Kota Pekanbaru masih cukup aman. Di mana pihaknya telah melakukan pengecekan langsung ke gudang beras milik Bulog di Jalan Jenderal Sudirman dan didapati stok beras ada sebanyak 1.425 ton beras.Jumlah ini diperkirakan mampu memenuhi keperluan hingga tiga bulan ke depan.
"Stok beras masih mencukupi hingga Januari 2023 mendatang. Karena jika dihitung-hitung pengeluaran per bulan rata-rata hanya 350-400 ton,"ujarnya.(ayi)