SUKAJADI (RIAUPOS.CO) - Sudah lebih sebulan lamanya masyarakat yang melintasi Jalan Dahlia persimpangan Jalan Rajawali, Kecamatan Sukajadi mengeluhkan banyaknya air bersih yang keluar dari bawah badan jalan.
Hal ini disebabkan adanya pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak yang mengalami kebocoran sehingga mengganggu suplai air bersih ke sejumlah pelanggan.
Pantauan Riau Pos, Rabu (2/11) di lokasi tampak air yang keluar dari badan jalan menyebabkan kawasan tersebut licin dan berlumut sehingga kerap menyulitkan pengendara yang melintas.
Salah seorang pengendara yang kerap melintas Jalan Dahlia, Fina mengaku, air yang keluar dari badan jalan tersebut menyebabkan pengendara motor yang melintas kesulitan, karena badan jalan yang sudah mulai licin.
Apalagi air yang keluar berada di badan jalan dalam kondisi rusak dan bergelombang serta posisinya berada di persimpangan, sehingga dapat menyebabkan kecelakaan lalu-lintas di kawasan tersebut.
"Kalau kita belok ke arah Jalan Rajawali memang terasa kali licinnya badan jalan ini. Malah sudah ada pula pengendara yang terjatuh karena tidak bisa menyeimbangkan motornya," katanya.
Ia berharap pihak terkait segera melakukan perbaikan terhadap banyaknya lubang air akibat pipa PDAM yang bocor, sehingga tidak menyulitkan pengendara dan pelanggan dari PDAM itu sendiri.
Saat dikonfirmasi, General Manager Technic PDAM Tirta Siak Endrianto mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi dan melakukan pengecekan terkait kebocoran tersebut. Namun hingga kini pihaknya masih belum dapat melakukan perbaikan karena masih menunggu alat.
Saat ditanyakan terkait pasokan air bersih ke pelanggan terganggu, Endrianto juga membenarkan hal tersebut. Pasalnya akibat kebocoran yang terjadi pasokan air bersih kepada pelanggan PDAM Tirta Siak mengalami gangguan, sehingga pihaknya meminta maaf atas kejadian tersebut. "Pipa kita ini memang sudah berpengalaman jadi sudah rentan akan kebocoran. Kami akan segera melakukan perbaikan setelah alat yang diperlukan sudah ada," ucapnya.(ayi)
