PENELITIAN DOSEN TEKNIK PERMINYAKAN UIR

Pemanfaatan Eceng Gondok sebagai Inhibitor Korosi

Pekanbaru | Senin, 03 Oktober 2022 - 11:13 WIB

Pemanfaatan Eceng Gondok sebagai Inhibitor Korosi
Dosen anggota PKM Prodi Teknik Perminyakan Fakultas Teknik UIR Novrianti ST MT (kiri) menyerahkan cendera mata kepada perwakilan Desa Batu Belah, baru-baru ini. (AKBID HELVETIA FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) –  Dosen Program Studi (Prodi) Teknik Perminyakan Fakultas Teknik Universitas Islam Riau Dr Yolly Adriati ST MT, Novrianti ST MT, Ayyi Husbani ST MT dan M Iqbal melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Desa Batu Belah Kecamatan Kampar. Kegiatan tersebut berlangsung beberapa hari lalu (24/9) bersama pemuda dan masyarakat desa.

Novrianti ST MT kepada Riau Pos, Kamis (29/9) mengatakan, kegiatan PKM merupakan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi. Di kegiatan itu ia mengenalkan tentang pemanfaatan eceng gondok sebagai inhibitor korosi.


Kemudian ia juga memaparkan proses ekstraksi eceng gondok sehingga dapat diaplikasikan sebagai inhibitor organik untuk mencegah terjadinya korosi pada peralatan berbahan besi ataupun baja. Saat ini, tanaman eceng gondok hanya dimanfaatkan sebagai pangan ikan oleh masyarakat Desa Batu Belah dan belum dimanfaatkan secara maksimal sehingga pemanfaatan eceng gondok sebagai inhibitor korosi berpotensi untuk mendongkrak kreativitas dan ekonomi masyarakat.

Kegiatan PKM ini diapresiasi Ketua Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Desa Batu Belah Aminul Hijrah. Sebab katanya, dapat menambah wawasan tentang tumbuhan liar yang selama ini minim manfaat bagi masyarakat. ’’Pengetahuan baru hasil penelitian akademisi yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari–hari memang masih sangat diperlukan,’’ ujar Ketua Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Desa Batu Belah.

Selain para pemuda masyarakat Desa Batu Belah yang menghadiri acara tersebut juga merasa kegiatan PKM ini perlu dan penting karena pemaparan yang disampaikan nantinya dapat diaplikasikan dengan mudah dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk menambah wawasan dan keahlian.(nto/c)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook