BANJIR KECAMATAN SUKAJADI

Alami Sedimentasi Parah, Drainase Jalan Mangga dan Durian Dikeruk

Pekanbaru | Minggu, 03 September 2023 - 09:00 WIB

Alami Sedimentasi Parah, Drainase Jalan Mangga dan Durian Dikeruk
Drainase Jalan Durian di antara Jalan Pepaya dan Jalan Ahmad Dahlan mengalami sedimentasi parah, Jumat (1/9/2023). (HENDRAWAN KARIMAN/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Warga Jalan Mangga dan Jalan Durian, Kecamatan Sukajadi terus mengeluhkan banjir yang semakin parah setiap kali hujan deras di kawasan ini. Beberapa warga sudah tidak tahan karena air sudah masuk ke dalam rumah. Me­reka meminta Pemerin­tah Kota (Pemko) Pekanba­ru melakukan penggalian drai­nase di dua jalan tersebut.

Pantauan Riau Pos terakhir kali pada Jumat (1/9), sedimentasi parah terjadi pada drainase di dua jalan tersebut. Terutama pada si­si antara Jalan Pepaya dan Jalan Ahmad Dahlan. Pasir sudah menumpuk cukup tinggi dan air terlihat tidak mengalir.


Seperti disebutkan salah seorang warga, Sukri, air di drainase pada dua jalan tersebut sudah lama ber­masalah. Kini sedimentasi membuat situasi makin buruk di kala hujan lebat datang.

‘’Setiap kali hujan, saya dan anak-anak terpaksa terus menguras rumah. Air masuk terus kalau hujan lebat. Kasihan istri lagi hamil. Ini salah satunya parit di sini sudah dangkal dan airnya tidak mengalir,’’ kata Sukri pada Jumat (1/9).

Sukri berharap, drainase di Jalan Mangga dan juga Jalan Durian tersebut segera dikeruk. Menurutnya, sedimentasi sudah terlalu parah, hingga warga tidak mampu mengeruk sendiri dengan peralatan sederhana.

‘’Keruklah parit di sini, dah penuh pasir dah. Dah lupa kapan parit itu dikeruk. Kalau kami warga tak mampu lagi rasanya, tebal kali itu dah,’’ kata Sukri.

Hal senada disampaikan Desrian. Warga yang tinggal diapit Jalan Durian, Jalan Balam sampai perbatasan Ahmad Dahlan itu menurutnya sudah lama menderita. Dulu penggalian SPALD-T, sekarang parit yang penuh tanah.

‘’Untuk jalan yang sempat rusak lebih dari setahun kemarin kan sekarang sudah bagus, berterima kasihlah kami. Sekarang parit lagi yang tertimbun, sebagian itu dari tanah bekas galian itu. Sekarang tolonglah dikeruk, bisa berkurang banjir kami sedikit,’’ minta Desrian.

Desrian yang dua tahun terakhir tinggal di Jalan Mangga juga menyebutkan, air di drainase di Jalan Mangga tidak mengalir. Maka dia tidak heran selama ini bila hujan deras selalu kebanjiran.(end)
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook