1.000 Napi Divaksin Tahap Kedua

Pekanbaru | Jumat, 03 September 2021 - 09:50 WIB

1.000 Napi Divaksin Tahap Kedua
Petugas medis dari RSD Madani Pekanbaru memberikan vaksin Covid-19 dosis kedua kepada warga binaan pemasyarakat (WBP) di Rutan Kelas 1 Pekanbaru, Rabu (2/9/2021). (HUMAS KEMENKUMHAM RIAU UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru menggelar vaksinasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana (napi), Rabu (1/9). Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB itu dipantau langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru beserta jajaran.

Kepala Rutan Pekanbaru, M Lukman mengatakan, ada sebanyak 1.000 orang WBP yang mengikuti vaksinasi yang diadakan Rutan Pekanbaru bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru serta Rumah Sakit Madani sebagai pelaksana vaksinasi. "Adapun vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac," ujar M Lukman, Kamis (2/9).


M Lukman mengimbau jajarannya turut menyukseskan kegiatan vaksinasi ini dengan baik dan lancar. Dan juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari Dinas Provinsi Riau dan Dinas Kota Pekanbaru, serta Rumah Sakit Madani telah melaksanakan vaksinasi tahap II ini kepada WBP Rutan Pekanbaru. "Vaksinasi Covid-19 dosis kedua hari ini (kemarin, red) berjalan lancar, sukses, dan aman. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran, utamanya tenaga kesehatan. Ini bentuk dukungan kami mewakili dalam menyukseskan vaksinasi dan upaya penanggulangan Covid-19," tegas Lukman.

Ia berharap semoga napi di Rutan Pekanbaru dalam kondisi sehat, tidak mudah tertular apalagi di tengah pandemi Covid-19 dan juga terbentuk imunitas mereka.

"Sebelumnya, Rutan Pekanbaru telah melaksanakan vaksinasi dosis pertama bagi WBP dan dosis kedua bagi petugas," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Pekanbaru Hamdan menjelaskan, kegiatan vaksinasi ini turut membantu pemerintah dalam hal pemberian vaksinasi ini.

"Salah satu tindakan mengantisipasi Covid-19 ini adalah vaksinasi. Tapi meski sudah divaksin, tetap mematuhi protokol kesehatan," imbuhnya.(dof)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook