PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Akibat kabel tersangkut truk bermuatan besar, membuat listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) itu padam selama sembilan jam. Insiden itu terjadi di Jalan Inpres, Kecamatan Marpoyan Damai.
Pantauan Riau Pos, Kamis (2/9), tampak kabel berwarna hitam dengan ukuran sedang melintang di tengah jalan dan membuat pengendara yang melintas harus menurunkan kecepatan laju kendaraannya.
Belum lagi, kabel PLN yang putus tersebut tampak terbuka sehingga sebagian badan kabel sudah tidak dilapisi pelindung.
Darwis salah seorang warga yang rumahnya terkena jatuhan kabel tanpa pelindung tersebut, menuturkan, kejadian kabel PLN yang putus tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Di mana terdapat mobil dengan tonase besar memaksa melintasi jalan inpres, sehingga kabel tersangkut di badan mobil.
Tak hanya itu, akibat kabel yang putus, aliran listrik PLN di sekitaran lokasi menjadi padam hingga berjam-jam dan membuat masyarakat, khususnya para pelaku usaha merasa terganggu.
"Kami pun takut mau keluar rumah. Itu kabelnya terbuka, takut masih ada arusnya karena sekarang kan masih hujan," ucapnya.
Ia berharap pihak PLN dapat segera memperbaiki kabel yang putus, dan memposisikan kabel yang ada di tengah jalan dengan ketinggian yang lebih agar tidak terulang kejadian serupa.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait kabel yang putus , Humas PLN UP3 Pekanbaru Dwi Ramadhan memohon maaf kepada masyarakat atas insiden yang terjadi dan menyebabkan pasokan listrik di Jalan Inpres terganggu.
"Kami memohon maaf kepada para pelanggan yang mengalami gangguan pasokan listrik akibat kejadian ini," kata dia.
PLN berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan kepada seluruh pelanggan dengan memastikan keandalan pasokan listrik dan kecepatan respon dalam menindaklanjuti pengaduan pelanggan.
"Untuk pengaduan keluhan atau gangguan kelistrikan saat ini sudah sangat mudah, masyarakat bisa melaporankannya melalui aplikasi PLN Mobile atau melalui contact center PLN dengan cukup menekan 123," ucapnya. (lim)
Laporan Prapti Dwi Lestari, Kota