PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Di Hari Pendidikan Nasional ini terdapat program beasiswa S2 yang masih terbuka kesempatannya bagi para mahasiswa yang berminat di bidang teknik perminyakan. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama dengan Pertamina Foundation (PF) membuka program Beasiswa Prestasi jenjang magister (S2) untuk 2 orang putra-putri Riau. Ini merupakan kesempatan emas bagi putra-putri Riau bisa menempuh pendidikan di luar negeri dengan biaya yang ditanggung penuh oleh Pertamina.
Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin mengatakan, program Beasiswa Prestasi tersebut merupakan peluang emas bagi putra-putri Riau untuk meraih jenjang pendidikan magister di Amerika Serikat (AS). Terlebih, seluruh biaya ditanggung oleh PHR alias "Beasiswa Penuh" agar mahasiswa nyaman dan fokus dalam menempuh pendidikan di perantauan.
"Ini merupakan peluang emas bagi putra-putri Riau. Manfaatkan kesempatan untuk membuka wawasan dan menimba ilmu di Amerika Serikat. Sebagai generasi penerus, kami berharap ilmu yang didapat penerima beasiswa nanti bisa bermanfaat dan diterapkan dengan baik di negeri sendiri," kata Jaffee, Selasa (2/5).
Jaffee menceritakan bagaimana pentingnya menempuh pendidikan di luar negeri. Jaffee sendiri merupakan lulusan S1 Institut Teknologi Bandung (ITB) yang kemudian melanjutkan jenjang pendidikan Master dan PhD di Texas A&M USA dengan spesialisasi Chemical Engineering. Jaffee juga menjadi Research Assistant di Texas A&M University.
"Banyak hal baru yang bisa dipelajari, selain ilmu program studi yang saya jalani, teknologi yang diterapkan, saya juga banyak belajar untuk beradaptasi terkait budaya, bagaimana bergaul dan bertukar pikiran dengan dosen dan mahasiswa dari mancanegara yang ada di sana," kata Jaffee.
Di Amerika, kata Jaffee, proses perkuliahan selalu diimbangi antara teori dan praktik. Kegiatan praktik di perusahaan mendorong kemampuan dan daya saing mahasiswa untuk siap terjun di dunia kerja. "Sehingga kita bisa mengerti dan merasakan laiknya dunia pekerjaan sesungguhnya," katanya.
Untuk diketahui, PHR bekerja sama dengan Pertamina Foundation membuka program Beasiswa Prestasi jenjang S2 di Amerika Serikat khusus untuk putra-putri asal Riau. Program ini terbuka bagi 2 orang terbaik dari Riau untuk bisa menempuh kuliah S2 jurusan Teknik Perminyakan atau biasa disebut Petrotech di Negeri Paman Sam.
Founder dan Advisor ReforMiner Institute Pri Agung Rakhmanto, yang merupakan lulusan Colorado School of Mines juga berbagi pengalaman saat ia berada di AS. Ia menilai bahwa bersekolah di luar negeri akan membawa manfaat positif yang luas.
"Dalam hal akademis, sistem pendidikan di AS yang mapan akan makin membentuk dan meningkatkan karakter disiplin dalam belajar. Di luar akademis, banyak tata nilai dan kemajuan sosial budaya masyarakat internasional yang dapat kita ambil dan itu sangat memperluas dan memperkaya wawasan, pola pikir dan cara pandang kita. Beasiswa internasional dari Pertamina Hulu Rokan ini dengan demikian merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mendapatkan semua manfaat itu dan sekaligus membuka jalan untuk SDM Indonesia go international," paparnya.
Lain lagi cerita dari Hudi Suryodipuro, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas yang telah mendapatkan kesempatan untuk menempuh pendidikan S2, Master of Science in Organization Development di Pepperdine University, Amerika Serikat.
"Kuliah di Amerika Serikat akan menjadi pengalaman yang sangat berharga untuk putra-putri Riau yang mendapat kesempatan ini. Mereka akan ditantang untuk berpikir kritis dan akan terekspos dengan pola pikir yang berbeda dari sistem pendidikan di Indonesia, sehingga akan membangun rasa percaya diri dan membuka mata mahasiswa Indonesia," katanya.
Dengan mempelajari teknik perminyakan, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk memahami aspek keteknisan, tetapi juga memahami pengaruhnya terhadap kebijakan setiap negara, baik ekonomi, sosial, politik, dan lain-lain. SKK Migas sangat menunjang program pengembangan putra daerah. "Beasiswa ini merupakan program yang sangat baik dan sangat penting agar talent talent Indonesia berketerampilan yang diperlukan di dunia migas," jelas Hudi.
Dia mengimbau agar mahasiswa yang ada di Riau bisa memanfaatkan kesempatan emas ini untuk bisa menimba ilmu dan wawasan. "Industri hulu migas Indonesia sangat membutuhkan generasi muda yang mampu meneruskan perjuangan kita di kegiatan penunjang operasi migas, dan dengan semakin banyak lulusan berkualitas tentunya akan bermanfaat untuk diri sendiri tapi juga untuk negri ini," kata pria yang sempat berkecimpung di SDM SKK Migas selama 15 tahun.
Untuk diketahui, proses pendaftaran program Beasiswa Prestasi ini telah dibuka sejak 6 Maret 2023 dan akan ditutup pada 8 Mei 2023. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi laman Pertamina Hulu Rokan (PHR)-Beasiswa (pertaminafoundation.org).
(hen)