Hari Pertama Pemeriksaan Kesehatan JCH Berjalan Lancar

Pekanbaru | Kamis, 03 Mei 2018 - 10:58 WIB

Hari Pertama Pemeriksaan Kesehatan JCH Berjalan Lancar
SUNTIK VAKSIN: Ekspresi JCH Pekanbaru saat suntik vaksin meningitis pada pemeriksaan kesehatan tahap II di Puskesmas Simpang Tiga, Bukit Raya, Pekanbaru, Rabu (2/5/2018). (DEFIZAL/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ratusan jamaah calon haji (JCH) Pekanbaru mengantre. Mereka menunggu panggilan petugas pada pemeriksakan kesehatan tahap II di Puskesmas Simpang Tiga, Rabu (2/5). Pada hari pertama JCH yang memeriksa kesehatan dari Kecamatan Tampan. Di mana ada 221 orang dari 1.061 JCH Pekanbaru yang mendapatkan suntik meningitis hingga 8 Mei mendatang.

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2) Diskes Kota Pekanbaru Gustiyanti menjelaskan, pada pemeriksaan kesehatan tahap II seluruh JCH tetap menjalani tes dasar. Mulai tensi nadi, tes darah yang berindikasi penyakit dalam, hingga tes kehamilan bagi JCH perempuan. Selain itu seluruh JCH wajib mendapatkan vaksin meningitis.

Baca Juga :JCH Lansia 2024 Mencapai 46 Ribu

”Semua harus diperiksa lebih dalam. Sebab, tahap II itu bertujuan menentukan apakah JCH istitha’ah atau tidak,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil laporan sementara, ujar Gustiyanti, tidak banyak yang mengalami masalah kesehatan serius. Ia berharap pemeriksaan kesehatan tahap II dan tes kebugaran bisa tuntas sebelum puasa. Dengan begitu, pihaknya dapat segera menyetorkan data JCH yang masuk kategori istitha’ah (mampu), istitha’ah dengan pendampingan, dan belum istitha’ah.

”Sekarang masih diproses,” ucapnya.

Namun apabila mereka tidak bisa datang sesuai jadwal yang telah ditetapkan dengan alasan yang jelas, JCH bisa datang di hari lain. Untuk itu, dia berharap JCH dapat mengikuti seluruh proses pemeriksaan kesehatan dan pemberian vaksin manginitis yang sudah berjalan. Karena hal itu merupakan salah satu ketentuan yang harus diikuti JCH sebelum melaksanakan ibadah haji.

“Melalui pemeriksaan kesehatan ini, kita akan mengetahui dengan jelas apakah seorang JCH itu dianggap sudah mampu atau tidak untuk diberangkatkan. Tak hanya itu, bagi JCH yang tidak melakukan vaksin maningitis akan terkendala keberangkatannya. Karena di Embarkasi Batam akan diperiksa lagi,” tambahnya.

Murniati, salah seorang JCH berharap pemeriksaan kesehatan tahap II ini berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti.

“Kepada petugas saya berharap dapat memberikan pelayanan terbaik untuk JCH karena kebanyakan telah berumur. Untuk itu saya berharap kami tidak terlalu lama me­nunggu,” harapnya.(tya)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook