PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Antusiasme warga kota menjajal ruas jalan tol Pekanbaru-Dumai (Permai) Seksi 1 sangat tinggi. Hingga 1 Januari 2020 saja, terdata 37.970 kendaraan yang keluar dan masuk gerbang tol Pekanbaru-Minas. Jalan bebas hambatan ini pun resmi ditutup sesuai jadwal hari ini, Kamis (2/1) pukul 16.00 WIB.
Beberapa pekerjaan rumah pun harus dilakukan pihak PT Hutama Karya selaku penanggung jawab pekerjaan ruas jalan tol Permai yang menjadi bagian jalur tol Transumatera. Seperti perbaikan-perbaikan (maintenance) pascadigunakan fungsional sepuluh hari, 23 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020.
"Sesuai jadwal, ruas tol seksi I dibuka secara fungsional dalam rangka menyambut libur Nataru, dan terhitung pukul 16.00 WIB kemarin ditutup kembali," ungkap Humas PT HK Intan Zania kepada Riau Pos kemarin sore.
Disinggung mengenai jumlah kendaraan yang melintas di ruas tol Permai sepanjang 10 hari dibuka. Untuk data hari terakhir, dikatakan Intan masih direkap di lapangan.
"Kalau data dari awal dibuka fungsional hingga 1 Januari 2020, warga cukup antusias, dilihat dari jumlah kendaraan yang melintas mencapai total 37.970 kendaraan," akunya.
Lebih lanjut dijelaskan pihak HK, pascadigunakan fungsional. Memang ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan. Meskipun secara keseluruhan ruas jalan tol Permai seksi I sudah laik digunakan sebagai jalan bebas hambatan.
"Maintenance pascadigunakan tetap dilakukan. Itu memang harus. Juga ada pembangunan fasilitas lain perlu dilengkapi, seperti lampu jalan, pemasangan CCTV yang juga harus disediakan," ujarnya.
Ruas jalan tol Permai seksi I, setelah dibuka secara fungsional ini memang akan ditutup kembali. Selain memoles beberapa bagian dan pemasangan kelengkapan. Pihak HK baru akan membuka jalan tol kembali saat sudah benar-benar diresmikan secara keseluruhan.
Hal ini juga disampaikan Pimpro Tol Permai Bambang Hendrarto kepada Riau Pos saat tinjauan dibukanya ruas jalan ini pengujung Desember kemarin. Menurutnya, pembukaan kembali jalan tol Seksi 1 tidak ada lagi setelah ujicoba fungsional.
"Ditutup, sembari menyelesaikan seksi 2-4. Kalau lima dan enam, itu sudah hampir selesai di sisi Dumai sana," kata Bambang.
Disinggung mengenai target operasional menyeluruh jalan sepanjang 131 kilometer yang menghubungkan Pekanbaru-Dumai sekitar 2 jam perjalanan ini. HK memasang target pada Maret mendatang.
"Insya Allah untuk arus mudik sudah bisa beroperasi keseluruhan. Semua sedang kami gesa pekerjaan sesuai aturan," tuturnya.(gem)
Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru
