PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Ketua DPRD H Khairul Umam, Wakil Ketua I Syahrial, Wakil Ketua III Syaiful Ardi, Komisi I yang diketuai oleh Zuhandi dan Komisi III yang diketuai oleh H Adri, mengadakan Kunjungan kerja ke PT Cevron Pasific Indonesia (CPI) Rumbai, Pekanbaru. Kunjungan terkait bantuan sementara air baku PDAM Duri (tambahan volume) dan potensi lahan PT CPI yang bisa dipinjam pakai atau hibah ke pemerintah daerah, Jumat (29/11).
Rombongan disambut langsung oleh GM Government Affairs and Operation Support PT CPI Sukamto Tamrin, Manager Corporate Affairs Asset North Rudi Arief, dan Manager Corporate Affairs Asset South, Wandedi
Ketua DPRD Bengkalis H Khairul Umam menyampaikan maksud dari kunjungan ini adalah tindak lanjut dari keresahan masyarakat khususnya di Mandau tentang masalah air. Pemerintah sebelumnya telah berusaha mencari sumber air dari PDAM.
"Pada prinsipnya adalah ingin melakukan kerja sama, karena biasanya kita mendapatkan air dari yang dimiliki Chevron. Kerja sama pemerintah dengan perusahaan multinasional yang beroperasi di wilayah Bengkalis sehingga kita ingin membantu keluhan masyarakat kita. Untuk sementara kita ingin menambah debit air yang disalurkan ke masyarakat, kalau bisa tahun 2020 ini kita mendapatkan aliran air itu," jelasnya.
Dengan begitu masyarakat bisa mendapatkan air tentunya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sumber air yang sekarang ini masih bisa digunakan adalah yang dari Chevron.
"Pada kesempatan ini lah kita duduk bersama mudah-mudahan ada jalan keluarnya, permohonan kami di sini tolong sebisa mungkin bagaimana caranya masyarakat terpenuhi keperluan airnya," jelasnya.
Anggota Komisi III Hendri juga menyampaikan PDAM yang ada di Mandau adalah suplai untuk masyarakat yang ada di Mandau namun sekarang ini debit airnya jauh menurun.
"Pertama kami sengaja datang ke sini dengan full team tentu berharap lebih, bagaimana Cevron boleh membantu Pemkab dalam memenuhi keperluan air. Kami minta bantu tambahan air masyarakat yang ada di Mandau ini. Kedua kami perlu juga meminta bantuan kepada pihak Cevron terhadap lahan eks-Caltex yang berada di Mandau dan sekitarnya," terangnya.
Direktur PDAM Jufrizal mengatakan, dari PDAM sudah sering berkomunikasi dengan Cevron, kondisi air yang di distribusikan terakhir sampai 30L per detik. Pipa ada 140 terakhir dihitung dari lapangan. (esi)