PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru akan terus melakukan perbaikan jalan, normalisasi sungai, perbaikan drainase, pengangkatan sedimen dan sampah setiap harinya dengan mengerahkan pasukan kuning.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Senin (31/10). Kemudian, untuk perbaikan jalan tetap terus dilakukan hingga akhir tahun dengan cara tambal sulam.
"Target kami menjelang akhir tahun itu untuk perbaikan jalan ada sekitar 80 ruas jalan lagi. In Sya Allah menjelang akhir tahun tuntas," ujar Indra Pomi.
Namun, kata Indra Pomi, yang menjadi kendala adalah aspal yang langka dan harga aspal yang naik. Ketika belanja material kesulitan untuk mencarinya dan tidak lancar seperti dulu.
"Kalau untuk seperti Jalan Suka Karya itu akan dilakukan tambal sulam. Sementara untuk overlay akan dilakukan awal tahun 2023. Sudah diperintahkan untuk segera diperbaiki, mungkin menunggu jadwal perbaikan saja," terangnya.
Sementara itu, terkait perbaikan jalan yang disebabkan oleh proyek galian IPAL, Indra Pomi mengklaim rata-rata sudah dilakukan perbaikan. Untuk itu kami mendorong agar kerusakan jalan yang disebabkan oleh proyek IPAL agar bisa segera dilakukan perbaikan.
Sementara itu, pantauan Riau Pos, Selasa (1/11) kerusakan Jalan Dahlia di Kecamatan Sukajadi hingga saat ini tak kunjung diperbaiki. Tidak terlihat ada pengerjaan perbaikan di Jalan Dahlia. Kondisi Jalan Dahlia masih dalam keadaan rusak dan tergenang air di bagian jalan yang berlubang.
Kemudian, kerikil bekas material aspal pun sudah berserakan. Karena itu, pengendara harus ekstra hati-hati agar tidak masuk lubang maupun tergelincir akibat material yang berserakan.
Indra Pomi Nasution mengatakan, pihaknya telah mendesak PDAM agar segera melakukan perbaikan Jalan Dahlia. "Jalan Dahlia ini kemarin katanya tanggal 1 November ini atau besok sudah diaspal ulang. Mereka itu akan aspal di tanggal 1, mudah-mudahan bisa terlaksana," ujarnya.(dof)