PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - RM (19), remaja pengangguran, warga Kelurahan Mentangor, Kecamatan Tenayan Raya salah pilih korban untuk menjambret. Bukannya dapat kalung emas yang sempat berhasil direngkuhnya, tapi dia malah terkapar di aspal.
Peristiwa itu terjadi Sabtu (29/10) sekitar pukul pukul 18.40 WIB di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Bencah Lesung, Kecamatan Tenayan Raya.
Saat itu, RM menjambret kalung emas dari korban Rediati Simamora (33). Namun ternyata korban melawan balik dengan mengejar dan memegang jaket RM ketika masih di atas sepeda motor.
Tubuh RM langsung terkapar di aspal setelah jatuh dari motornya. Tak menyerah, RM berupaya melarikan diri. Namun nasibnya memang sial. Seorang pedagang sate yang tidak jauh dari lokasi kejadian dengan sigap membantu korban untuk menangkapnya.
Peristiwa gagalnya aksi jambret tersebut dibenarkan Kapolsek Tenayan Raya Kompol Manapar Situmeang. Lebih lanjut, Kanit Reskrim Iptu Dodi Vivino menyebutkan, kini pelaku sudah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.
Ternyata, aksi menjambret yang dilakukan RM itu bukan merupakan aksi jambret pertama yang dilakukannya. Iptu Dodi menyebutkan, dari hasil interogasi, pelaku sudah melancarkan aksinya di lima lokasi di Kota Pekanbaru.
"Hasil interogasi, pelaku ini sudah beraksi sebanyak lima kali berbagai aksi kejahatan. Rinciannya, jambret tiga TKP dan curanmor dua TKP. Semua itu dilakukannya selama 2022," ungkap Iptu Dodi, Selasa (1/11).
Atas perbuatannya pelaku akan dijerat dengan Pasal 365 KUHP. Dirinya terancam hukuman di atas tujuh tahun penjara.(end)