Harga Beras Tinggi, Pj Wako Cek Gudang Bulog

Pekanbaru | Rabu, 02 November 2022 - 08:50 WIB

Harga Beras Tinggi, Pj Wako Cek Gudang Bulog
Pj Wako Pekanbaru Muflihun foto bersama para pimpinan OPD terkait sembari memperlihatkan stok beras di Pekanbaru saat melakuĀ­kan kunĀ­jungan ke gudang Bulog, Selasa (1/11/2022). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Guna mengantisipasi terjadinya inflasi daerah, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun bersama sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, Selasa (1/11) melakukan peninjauan ketersediaan sembako di gudang Bulog  di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Marpoyan Damai.

Menurut Muflihun, kedatangannya dalam rangka upaya pengendalian inflasi daerah sekaligus memastikan adanya indikasi kenaikan harga beras di pasaran. Peninjauan ini juga sebagai langkah tindak lanjut dari rapat koordinasi dengan pemerintah pusat terkait pengendalian inflasi daerah beberapa waktu lalu, di mana dari hasil tinjauan ini dipastikan pasokan beras yang ada pada Bulog masih mencukupi.


"Berdasarkan video conference bersama menteri dalam negeri beberapa hari yang lalu, Kota Pekanbaru ini memiliki indikasi harga beras akan melonjak tinggi, makanya kita melakukan pengecekan ke lapangan untuk memastikan ketersediaan beras di Pekanbaru aman," kata Muflihun. Dijelaskan Muflihun lagi, saat ini tersedia sebanyak 1.425 ton beras di Bulog di mana jumlah ini diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan. Sementara pengeluaran per bulan rata-rata hanya 350-400 ton.

Melihat masih mencukupinya pasokan beras ini, ke depan Pemerintah Kota Pekanbaru akan menggandeng Bulog untuk  menggelar pasar murah, guna mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok di pasaran.

Apalagi, belakangan ini terjadi peningkatan terhadap kebutuhan beras pada September 2022 lalu mencapai 600 ton dalam satu bulan. Sedangkan inflasi Kota Pekanbaru kini diangka 1,56 persen. Capaian ini menjadikan Pekanbaru salah satu daerah di Indonesia yang penanganan inflasinya sangat bagus berdasarkan data BPS untuk bulan September 2022.

Meskipun saat ini kondisi Pekanbaru relatif stabil namun ada kemungkinan kedepan harga beras dan minyak goreng akan meroket, sehingga antisipasi ini perlu dilakukan untuk meringankan beban masyarakat.

"Melihat kondisi sekarang yang relatif stabil tapi ada kemungkinan beras dan minyak goreng harganya melonjak tinggi. Jadi jauh-jauh hari kita antisipasi ini agar ke depan harga tetap stabil. Pekan depan kita mulai pasar murah," ucapnya.

Muflihun juga meminta kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir dengan stok beras di Kota Pekanbaru, pasalnya stoknya hingga Januari 2023 mendatang masih aman.

"Jangan khawatir untuk stok beras kita masih aman terbukti dengan ke kunjungan kita hari karena hingga Januari 2023 mendatang stok kita masih tercukupi," tegasnya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook