PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) - Masih saja ada masyarakat yang nekat tidak memakai masker saat beraktivitas di luar rumah saat pandemi Covid-19 sekarang ini. Mereka menjadi sasaran tim pemburu teking operasi yustisi Kota Pekanbaru yang terus gencar turun ke lapangan.
Aparat kepolisian yang masuk dalam tim termasuk yang gencar melakukan razia masker. Petugas menyisiri setiap kecamatan dan menjaring warga yang kedapatan tidak memakai masker.
Kemarin, tim dari Polsek Tenayan Raya melakukan razia masker. Kapolres Pekanbaru Kombespol Nandang Mu’min Wijaya melalui Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi menyebut, operasi dilaksanakan di Jalan Sepakat dan di Jalan Lintas Timur.
"Setiap hari itu ada delapan kali operasi. Pagi sampai sore enam kali sedangkan malam dua kali. Sistemnya mobile. Kesadaran masyarakat sudah mulai meningkat dalam menggunakan masker, sehingga terjadi penurunan yang terjaring," urainya.
Katanya, di Jalan Sepakat lebih sedikit yang terjaring daripada di Jalan Lintas Timur. Untuk seluruh pelanggar ada 60 orang. "Rincinya untuk di Jalan Sepakat tujuh teguran lisan dan sembilan yang memilih sanksi sosial. Kemudian di jalan Lintas Timur, terdapat 20 teguran lisan dan 24 yang memilih sanksi sosial," ucapnya.
Sanski sosial yang dijalankan yaitu menyapu jalan di sekitar lokasi hingga bersih. Tujuannya, agar masyarakat jera dan tetap patuh anjuran pemerintah.
Petugas juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan supaya terhindar dari Covid-19. "Selain masker, terapkan juga jaga jarak, sering cuci tangan, dan menjauhi kerumunan," pintanya yang didampingi Kanit Intel Iptu Budhia Dianda.(yls)
Laporan : Sofiah (Pekanbaru).