Umat Hindu Riau Rayakan Dharma Santhi Nyepi

Pekanbaru | Selasa, 02 Mei 2023 - 09:49 WIB

Umat Hindu Riau Rayakan Dharma Santhi Nyepi
Gubernur Riau, Drs H Syamsuar (tengah) foto bersama dengan umat Hindu di Provinsi Riau yang merayakan Dharma Santhi di Pekanbaru, Senin (1/5/2023). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ratusan umat Hindu di Provinsi Riau merayakan Dharma Santi Nyepi sebagai puncak perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 di  Pekanbaru, Senin (1/5).

Kegiatan ini dihadiri  Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Riau Ir I Gusti Gde Nyoman Wiratama, Sekretaris Umum Pengurus Harian PHDI Pusat I Ketut Parwata, Kaban Kesbangpol Provinsi Riau Jendri Salmon Ginting, Kepala Biro Kesra Provinsi Riau Zulkifli Syukur serta turut hadir Ketua FKUB Provinsi Riau Abdul Rahman Qaharuddin dan tamu undangan lainnya.


Gubernur Riau Syamsuar mengucapkan terima kasih dan selamat kepada masyarakat Hindu di Provinsi Riau, yang saat ini merayakan Dharma Santi Nyepi Tahun Baru Saka 1945.

Ia juga menyampaikan agar umat beragama di Provinsi Riau tetap selalu menjaga kekompakan dan tidak mudah terpecah belah agar kondisi aman dan damai di Bumi Melayu Lancang Kuning tetap terjaga.

"Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, sesuai dengan tema kegiatan ini yakni "Melalui Dharma Agama dan Dharma Negara Kita Sukseskan Pesta Demokrasi Indonesia," katanya.

Mengingat pada acara tersebut hadir tokoh agama yang ada di Riau, mantan Bupati Siak dua periode ini berpesan agar memberi imbauan kepada masyarakat Riau agar memelihara persatuan dan kesatuan.

"Jangan terpengaruh dengan hal-hal yang sifatnya memecah belah umat beragama, namun kita harus membantu dan mendukung pesta demokrasi supaya berjalan aman, jujur dan adil," imbuhnya.

Di sisi lain, gubernur juga mengharapkan dukungan seluruh lapisan masyarakat agar tidak terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau ini karena musim panas tahun 2023 termasuk kemarau kering.  "Harapan saya juga dapat menjaga supaya tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di masa musim kering ini," tegasnya.

Ketua Panitia Dharma Santhi I Nyoman Sidakarya menjelaskan Dharma Santhi merupakan rangkaian terakhir dari perayaan Nyepi, di mana kegiatan ini juga merupakan suatu ajaran untuk mewujudkan kerukunan antarumat beragama dengan cara saling maaf memaafkan.

Dharma Santhi di Provinsi Riau kali ini mengangkat tema "Melalui Dharma Agama dan Dharma Negara Kita Sukseskan Pesta Demokrasi Indonesia" dengan saling menjaga kerukunan antarumat beragama dan menjunjung tinggi kebhinekaan Indonesia.

"Kegiatan ini menjadi rangkaian terakhir perayaan Nyepi, di mana sebelumnya kita juga telah melakukan rangkaian yang di awali dengan Melasti dilanjutkan dengan Galungan, kemudian melaksanakan Catur Berata dan diakhiri dengan Dharma Santi. Kami berharap kerukunan umat beragama di Provinsi Riau dapat terjalin meskipun ditahun politik ini," katanya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook