DUMAI (RIAU POS.CO) --AK (39) tampak tertatih saat keluar dari Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Kota Dumai. Betis kiri warga Jalan Nangka, Kota Dumai  itu tampak diperban. Pria ini terpaksa ditembak polisi karena melawan saat akan ditangkap. Ia diduga melakukan pencurian sarang burung walet, Rabu (1/5) dini hari.

Pelaku memang tampak mendapatkan perawatan tim medis di ruang UGD. Ia tampak meringis kesakitan saat petugas membersihkan luka tembak di kakinya.

Informasi yang dihimpun di lapangan, diketahui pria tersebut kedapatan oleh pemilik sarang burung walet saat akan melakukan aksinya. Sarang burung walet itu memang dipasang alarm oleh sang pemilik yang diketahui bernama Handoko.

Mendapati alarmnya berbunyi, korban langsung ke tempat sarang burung waletnya. Saat tiba di lokasi, korban mendapati ada tali tergantung di ruko miliknya dan langsung memberitahu ke warga lainnya.

Tak ayal warga berkumpul langsung menuju lokasi. Tidak lama kemudian petugas datang ke lokasi. Namun saat petugas akan mengamankan pelaku, pelaku berusaha melawan petugas, sehingga petugas terpaksa mengambil tindakan terukur untuk melumpuhkan pelaku.

“Ada pelaku pencurian ditangkap, pelaku orang sini (Jalan Nangka,red) juga,” ujar seorang warga yang mengaku bernama Amran, Rabu (1/5) dini hari di lokasi. Ia mengaku melihat pelaku dibawa dengan mobil polisi dari TKP dengan kondisi kaki berlumuran darah. “Tidak tahu sepertinya ditembak,” ujarnya.

Pemilik sarang burung walet di daerah tersebut mengaku memang sering terjadi pencurian.

“Baru kali ini ditangkap, memang cukup meresahkan,” tuturnya 

Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan saat dikonfirmasi melalui

Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Awaludin mengatakan terkait kasus tersebut pihaknya akan melakukan rilis lengkap pada Kamis (2/5). “Kapolres akan rilis langsung,” tuturnya.(ade)