RAPAT PARIPURNA MOLOR

Target PAD Jangan Terlalu Tinggi

Pekanbaru | Rabu, 02 Mei 2018 - 12:01 WIB

Target PAD Jangan Terlalu Tinggi

(RIAUPOS.CO) - Pelaksanaan rapat paripurna penyampaian laporan Pansus DPRD Kota Pekanbaru terhadap pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah Kota Pekanbaru 2017, Senin (30/4), dengan terpaksa harus dilaksanakan malam. Jadwal semestinya dilaksanakan pukul 09:00 WIB, namun karena tingkat kehadiran anggota dewan rendah (tidak kuorum), rapat  baru bisa dilaksanakan sekitar pukul 21.45 WIB.

Cukup lama molor dari jadwalnya dan hampir saja pelaksanaan rapat paripurna ini batal jika tingkat keha­diran anggota dewan pada malam harinya masih minim. Sementara rapat paripurna laporan pansus LKPj ini harus sudah diparipurnakan akhir April.

Baca Juga :Lanjutan Pembangunan Dorak Port Molor dari Target

Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono bertindak selaku pimpinan rapat, didampingi Plt Wali Kota Ayat Cahyadi, Sekretaris Kota Pekanbaru M Noer, serta undangan Forkopimda Kota Pekanbaru.

Poin penting dari laporan pansus LKPj ini adalah, menyarankan supaya pemko tidak terlalu tinggi menetapkan target PAD untuk setiap organisasi perangkat daerah (OPD). Karena dari tingginya target itu, tidak satupun OPD yang mampu merealisasikannya.

“Poin penting kami dari laporan itu adalah target Pemko terlalu tinggi, sehingga banyak yang tidak tercapai, ini menjadi sorotan kita,” kata Sigit usai paripurna.

Seharusnya, tambah dia, sesuai dengan rekomendasi DPRD, jika targetnya tinggi semestinya semua OPD bekerja maksimal dalam pencapaian target, sementara faktanya tidak. “Ini harus menjadi evaluasi pemko, agar target itu harus sesuai dengan kajian dan potensi,” katanya lagi.

Selain itu, yang menjadi PR lainnya adalah masalah pendidikan, infrastruktur dan layanan kesehatan masyarakat kota smart city madani ini. “Ini masih menjadi pokok persoalan pemko. Banyak PR-nya. Pendidikan, infrastruktur, serta kesehatan masih menjadi perhatian,” ungkapnya.

Tiga masalah ini, tentu berkaitan dengan target yang tak tercapai secara keseluruhan. “Makanya semua OPD itu harus diberi tanggung jawab, dan sanksi yang tidak memenuhi target,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Wako Ayat Cahyadi menyebutkan, dari laporan LKPj yang dilaporkan DPRD menjadi catatan untuk bahan evaluasi.

“Kita sudah sama-sama mendengarkan laporan pansus LKPj dan rekomendasi pansus 2017. Yang menjadi saran, masukan, serta rekomendasi DPRD tentu sebuah hal yang berharga bagi kami, dan menjadi pemikiran, supaya tahun mendatang bisa dilaksanakan dengan baik dan sesuai target,” ungkap Ayat.

Soal rekomendasi, Ayat menegaskan menjadi cambuk untuk seluruh OPD, selain dengan APBD yang ada, juga diminta untuk kreatif. “Apakah berkoordinasi dengan provinsi melalui Bankeu, atau dana-dana APBN dengan BAK, juga harus pandai memaksimalkan peran swasta,” tuturnya.

Ditegaskan Ayat, jika OPD kreatif, dan bisa berkoordinasi dengan baik bersama semua pihak termasuk DPRD apa yang ditargetkan bisa dicapai. “Insya Allah, bisa,” tutupnya.(gem)

Laporan AGUSTIAR, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook