KOTA (RIAUPOS.CO) -- Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus MT mengakui Pekanbaru tidak memiliki sumber daya alam layaknya kabupaten maupun provinsi lainnya. Namun demikian, Pekanbaru memiliki tiga modal utama pembangunan yang mumpuni. ‘’Pertama sumber daya manusia (SDM), lalu luas wilayah dan letak geografis,’’ kata Firdaus.
Dengan tiga modal ini, Firdaus sebut bisa kembangkan Pekanbaru menjadi kota metropolitan, kota yang cerdas dan berkualitas. Apalagi kota madani ini memiliki tiga sektor unggulan, yakni kota jasa, kota perdagangan dan kota industri pariwisata.
‘’Untuk menggerakkan ketiga sektor ini perlu SDM yang hebat,’’ tambahnya.
Untuk diketahui, pada 2018 menurut data dari Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru, diperkirakan ada 4.831 pencari kerja di berbagai sektor. Di mana, jasa keuangan dan asuransi ada 1.500 lowongan. Sementara perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil serta sepeda motor mencapai 1.316 lowongan.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, Firdaus mengatakan perlunya strategi pembangunan dilakukan. Seperti menumbuhkan investasi sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan. ‘’Investasi juga bisa menggerakan perekonomian,’’ sambungnya.
Selain itu, meningkatkan ekspor juga penting. Akan tetapi, harus menghentikan menjual produk mentah. Hal ini dilakukan agar daerah dapat mengatur harga bahan pokok itu sendiri.
‘’Maka, pembangunan industri hilir perlu. Jadi, setiap kota punya kawasan industri strategisnya,’’ tambahnya.
Pembangunan kawasan industri, menurut Firdaus bisa meningkatkan harga kelapa sawit, karet dan kelapa. Apalagi, untuk investasi pemerintah hanya 10 sampai 15 persen. ‘’Hanya dengan SDM bisa menjadikan negara sejahtera,’’ ujarnya.
Guna mendatangkan investor baik itu lokal, regional maupun internasional, perlu meningkatkan SDM yang berkualitas dan mampu menciptakan rasa aman, nyaman serta damai. ‘’Mari undang para investor ke Pekanbaru,’’ tutupnya.(*1/rnl)
(Laporan Marrio Kisaz, Kota)