Saat ditanya terkait temuan korban jiwa, ia mengaku sampai sore kemarin belum ada menemukan atau mengevakuasi manusia dari dalam bangunan tersebut. Hal tersebut juga diutarakan oleh Gurning, pihak Chevron, pengelola dan kepolisian. ”Sampai saat ini belum ada korban jiwa yang ditemukan. Laporan masyarakat tentang keberadaan keluarga mereka yang terperangkap di dalam gedung juga belum kami terima. Yang pasti sembari memadamkan kami juga berupaya mengevakuasi korban jiwa. Tapi hingga saat ini kami belum bisa beri tahu berapa korban pasti. Tapi ada dua petugas damkar luka- luka akibat pecahan kaca saat mencoba memadamkan api,” jelasnya.
Terkait kabar yang beredar tentang 16 korban jiwa pada Selasa malam, tak ada satupun pihak yang bisa memastikan . Gurning mengimbau warga agar segera melaporkan jika ada keluarganya yang terperangkap. Sempar beredar rumor korban tewas ada 4 orang, 11 orang, dan 20 orang . Namun hingga kini belum ada bukti otentik bahwa ada korban jiwa yang dievakuasi.
Hingga pukul 17.00 WIB, tim damkar masih sibuk memadamkan api. Personel terus diturunkan bergantian ke titik api. Keterbatasan baju oksigen yang dimiliki damkar juga membuat personel yang turun langsung hanya beberapa saja.(cr3/yls)