PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Asap pekat membumbung ke angkasa dari bangunan Plaza Sukaramai Selasa (8/12) sekitar pukul 15.30 WIB. Baru 24 jam lebih kemudian, api mulai bisa ditaklukkan. Peristiwa ini menjadi rekor pemadaman api terlama di Kota Pekanbaru.

LANGIT di atas Jalan Jenderal Sudirman mendadak diselimuti asap pekat. Semakin dekat ke sumber api yaitu di Plaza Sukaramai, bau menyengat dan gumpalan asap tebal semakin terasa. Ribuan warga Rabu (9/12) pagi sudah mengerumuni sekitar gedung.  Ada yang dalam area plaza, di luar pagar, di seberang jalan hingga jembatan penyeberangan tak luput dari kerumunan warga yang penasaran.

Pedagang masih sibuk menyelamatkan barang dagangan mereka yang didominasi oleh bahan kain.

Diiringi bunyi serine mobil pemadam yang hilir mudik, pemadam kebakaran dari BNPB Kota Pekanbaru tampak sibuk keluar masuk bangunan. Mereka mengkondisikan selang air agar bisa menembus titik api yang saat itu berasal dari kanan atas gedung, tepat di pintu masuk. Sementara itu, polisi dari Brimob dan Polresta Pekanbaru juga sibuk mengatur warga agar menepi dan tidak mendekati gedung yang sudah dipasangi garis polisi.

Pada Selasa sore, Damkar menurunkan 17 unit mobil pemadam. Rabu (9/12) jumlah mobil yang diturunkan bertambah menjadi 25 unit dengan sekitar 80 personel. Damkar juga dibantu oleh 25 personel dan dua unit mobil pemadam dari PT Chevron Pacific Indonesia. Kedua pihak terus berkoordinasi dengan pengelola mencari akses jalan yang paling cepat untuk menjangkau titik titik api.