PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama ST MT meminta Pemko Pekanbaru untuk memperbanyak titik perbaikan jalan pada tahun 2024 nanti.
”Kami banyak menerima keluhan jalan rusak dari masyarakat dan minta agar segera dilakukan perbaikan,” kata Ginda kepada wartawan, Selasa (31/10).
Disampaikan politikus Partai Gerindra ini, perbaikan jalan rusak ini harus menjadi skala prioritas pemko. Pasalnya, ini langsung dirasakan oleh masyarakat.
”Kami apresiasi jalan-jalan yang menjadi tanggung jawab pemko yang sudah diperbaiki. Namun terhadap yang belum, dan kami harapkan pemko sudah punya datanya agar menjadikan target perbaikan selanjutnya. Jangan menunggu lama,” tambahnya.
Sebagaimana di-publish pemko, untuk 2024, ada enam ruas jalan lagi yang diperbaiki. Namun untuk jalan mana yang akan diperbaiki itu belum diungkap karena masih dalam proses pembahasan.
”Kami inginnya, jangan enam titik, akan tetapi lebih banyak lagi sebaiknya. Di daerah pemilihan (Dapil) saya (Senapelan-Payung Sekaki, red) sangat banyak jalan yang berlubang yang perlu perhatian. Belum lagi di kecamatan lainnya ini perlu dihimpun untuk segera diperbaiki,” pintanya.
Dia meminta agar dilakukan pengerjaan dengan skala prioritas. ”Apabila anggaran terbatas, kami sarankan pemko harus memprioritaskan titik-titik jalan yang urgent yang harus di-overlay ke depannya,” tambahnya.
Tidak hanya itu, untuk mendapatkan dukungan anggaran lebih untuk perbaikan jalan ini, dirinya mendorong agar Pemko dapat melakukan sharing budget atau minta bantu anggaran ke Pemerintah Provinsi Riau, dan juga pemerintah pusat, tentu di Kementerian PUPR.
”Ya itu sudah sering kita gaungkan supaya pemko jemput bola di pusat dan provinsi. Karena kalau mengharapkan APBD Kota tentu akan sangat lambat sekali solusi perbaikan, anggaran Bankeu dan DAK ini harus dimaksimalkan, bangun komunikasi yang harmonis,” paparnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah mengatakan, pemko belum bisa melakukan perbaikan jalan sekaligus, namun dilakukan secara bertahap, lantaran keterbatasan anggaran.
”Memang dalam tahap perencanaan ada enam sampai beberapa ruas jalan lagi yang menjadi prioritas, dan ini masih sambil berjalan,” ujar Edward.
Menurutnya, perencanaan itu bisa saja berubah seiring masuknya bantuan anggaran untuk perbaikan jalan rusak. Pihaknya juga bakal meminta bantuan kepada Pemerintah Provinsi Riau dan pemerintah pusat untuk bantuan anggaran tersebut. Pemko Pekanbaru bisa saja mendapatkan bantuan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), Bankeu, dan dana lainnya. Karena itu, pihaknya bakal mengusulkan untuk bantuan anggaran tersebut.
”Kita sedang berjuang sekarang, dana-dana dari pemerintah pusat itu kita bawa ke Pekanbaru. Kalau kita berjuang paling tidak sedikit dari perjuangan itu (anggaran) ada kita dapatkan,” katanya.
Untuk perbaikan enam ruas jalan, dianggarkan di APBD 2024 sebesar Rp15 miliar. Perbaikan bisa dilakukan dengan sistem rigid atau overlay.
”Karena keterbatasan keuangan kita. Karena masih banyak pekerjaan-pekerjaan lain. Kalau dapat Bankeu, bisa lebih dari enam jalan yang kita perbaiki. Yang penting kita tetap usulkan, berapa disetujui tergantung pusat,” ungkapnya.(yls)
Laporan AGUSTIAR, PEKANBARU