Pelaku Curas Diamuk Massa hingga Tidak Sadarkan Diri

Pekanbaru | Jumat, 01 September 2023 - 14:41 WIB

Pelaku Curas Diamuk Massa hingga Tidak Sadarkan Diri
KASAT RESKRIM POLRESTA PEKANBARU KOMPOL BERRY JUANA PUTRA (SATRESKRIM POLRESTA PEKANBARU UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Aksinya terlihat oleh warga. Ya, inilah dua orang diduga pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) di Jalan Soekarno Hatta, Jumat (1/9/2023) dini hari. Kedua pelaku sempat tertangkap oleh korban, dan kemudian diamuk massa saat berada di Jalan HR Soebrantas tepatnya di depan swalayan Giant.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri R P Siagian melalui Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana Putra menjelaskan, kejadian tersebut terjadi bermula saat korban berbelanja di toko pecah belah yang berada di Jalan Soekarno-Hatta pada Jumat dini hari.


Seusai korban berbelanja mereka melihat pintu mobil dalam keadaan terbuka dan pedagang pecah belah melihat dua orang pria berboncengan menggunakan sepeda motor mengamil handphone milik korban yang berada di dalam mobil.

"Pedagang pecah belah melihat aksi pencurian dan memberitahu kepada korban, kemudian korban mengejar kedua pelaku dan kedua pelaku bersama korban terjatuh, mengakibatkan handphone korban pecah," kata Kompol Berry, Jumat (1/9/2023).

Lebih lanjut Kasat Reskrim menjelaskan, kedua pelaku setelah terjatuh kembali berhasil melarikan diri dan warga yang melihat kejadian sebelumnya mengejar kedua pelaku ke Jalan HR Soebrantas. Kedua pelaku terjatuh dan satu orang pelaku dihakimi warga, sedangkan pelaku lainnya kembali melarikan diri dengan mengancam warga menggunakan senjata tajam (sajam).

"Pelarian kedua pelaku ini terhenti di Jalan HR Soebrantas tepatnya seberang Giant, dan salah satu pelaku inisial ANK (30) di hakimi warga, dan yang lainnya melarikan diri karena sempat mengancam warga dengan sajam," jelas Berry.

Pihak kepolisian yang mendapatkan informasi tersebut langsung turun ke lokasi kejadian dan membawa pelaku yang telah dihakimi warga ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Awal Bross Panam dengan keadaan tidak sadarkan diri.

Laporan: Bayu Saputra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook