Pemprov-BRGM Libatkan Mahasiswa Restorasi Gambut

Pekanbaru | Kamis, 01 September 2022 - 10:24 WIB

Pemprov-BRGM Libatkan Mahasiswa Restorasi Gambut
syamsuar (ISTIMEWA)

Pekanbaru (RIAUPOS.CO) - Sebagai upaya untuk restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove di Provinsi Riau, Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar bersama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove launching program Kedaireka Kolaborasi, Partisipasi dan Inovasi (Kedai Kopi) Riau.

Kedai Kopi Riau ini merupakan program kolaborasi antara BRGM bersama instansi pendidikan di Indonesia untuk melestarikan lingkungan, khususnya gambut dan mangrove.


Pada kesempatan tersebut juga sekaligus dilakukan lepas sambut mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Riau (Unri) untuk restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove di Provinsi Riau.

"Kita sudah melaksanakan program kegiatan launching program Kedai Kopi dari kerja sama BRGM bersama Unri dan IPB. Ini suatu langkah yang patut kita apresiasi kepada BRGM yang menginisiasi kegiatan ini," ucap Gubri, di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (31/8).

Gubri Syamsuar menyampaikan, dengan adanya kegiatan ini, Pemprov Riau bisa dibantu oleh mahasiswa IPB termasuk Unri, yang langsung turun ke lapangan dan akan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Baik itu berkaitan edukasi bagaimana mencintai lingkungan, sekaligus edukasi untuk memberikan pembelajaran bagi petani Riau untuk melakukan pertanian yang sesuai kondisi di lapangan dan ramah lingkungan.

"Riau ini kan paling suka tanaman sawit, padahal sawit itu bukan semuanya bisa  menyejahterakan. Masih banyak juga tanaman lain yang bisa menyejahterakan," ujarnya.

Untuk itu ia berharap ke depannya dengan upaya melestarikan lingkungan, pertumbuhan ekonomi jauh lebih baik, lebih maju dan sekaligus menyelamatkan negeri ini agar lestari. Apabila dikelola dengan baik, banyak potensi yang bisa dikembangkan di lahan gambut ini seperti, kopi liberika, nanas, jahe, talas ungu, jagung, sagu, aren, kemudian juga cabe, padi dan lainnya.

"Karena itulah BRGM ditugaskan pemerintah bagaimana bisa melakukan restorasi gambut. Sekarang kita tahu bahwa mangrove dan gambut ini termasuk punya pengaruh menurunkan emisi karbon, dan ini harus menjadi tugas kita bersama," tuturnya.(gem)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook