PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Perlahan, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Pekanbaru terus naik. Dampaknya, kegiatan yang mengumpulkan orang banyak seperti Car Free Day (FCD) akan dievaluasi.
Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mendata ada peningkatan jumlah kasus positif harian. Ada muncul kasus baru dari klaster keluarga.
Kepala Diskes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih akhir pekan lalu mengatakan, pihaknya belum bisa memprediksi apakah itu semuanya terpapar dari warga yang berkunjung ke luar kota atau tidak. Ini yang perlu ditelusuri lebih lanjut. Akan dilakukan tracking dan nanti baru ketahuan hasilnya.
"Jadi sebelumnya juga ada penambahan kasus sampai dengan 9-10 orang setiap harinya. Yang mana di sepekan sebelumnya, itu kasusnya sempat beberapa kali nihil ya. Tapi ini malah naik lagi," jelasnya.
Menyikapi ini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Yuliarso mengaku sedang mengevaluasi kegiatan CFD yang berlangsung di ruas Jalan Jenderal Sudirman ini. Pasalnya kegiatan CFD baru dimulai kembali pada awal Juni 2022 lalu akibat pandemi Covid-19.
"Untuk CFD, iya kami evaluasi. Nanti soal CFD kelanjutannya, bakal kami laporkan kepada pimpinan
(Pj Wali Kota, red)," kata Yuliarso, Ahad (31/7).
Menurutnya, kelanjutan aktivitas CFD nantinya tergantung petunjuk dan arahan dari Pj Wali Kota Pekanbaru. Pihaknya juga bakal berkoordinasi dengan pihak terkait perihal pelaksanaan CFD.
Ia mengimbau para pengunjung CFD yang hendak berolahraga bisa tetap mengikuti protokol kesehatan. "Selama ini masih ada sejumlah pengunjung yang abai terhadap protokol kesehatan," jelasnya.
Mereka mestinya tetap mengenakan masker dan menjaga jarak selama berolahraga. Tim dinas juga sudah menyiapkan kode QR sebagai akses masuk PeduliLindungi.
Pihaknya menempatkan kode tersebut di beberapa titik. Ada di fly over Jalan Sudirman-Jalan Tuanku Tambusai dari arah Jalan Imam Munandar, lalu di bawah fly over tersebut dari arah Jalan Tuanku Tambusai dan sekitar Jalan Cut Nyak Dhien.(ali)