PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Rencana perbaikan Jalan Dharma Bakti yang rusak parah hingga kini tak kunjung terealisasi. Tender yang belum tuntas dijadikan alasan, sementara janji perbaikan disebut akan dilakukan Awal Juli.
Proses perbaikan jalan itu direncanakan dilaksanakan secara overlay atau pelapisan. Proses perbaikan memiliki pagu proyek overlay hotmix Jalan Dharma Bakti mencapai Rp1,5 miliar.
Riau Pos mengkonfirmasi kapan perbaikan jalan ini akan direalisasikan pada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Rabu (31/7). Ia beralasan tender belum selesai. ’’Masih menunggu hasil lelang. Sudah berulang kali kami ingatkan. Sama dengan Suka Karya,’’ jelasnya.
Dari tiga jalan rusak di Kota Pekanbaru yang akan diaspal ulang (overlay), baru Jalan Suka Karya saja yang sudah jelas akan dikerjakan dengan lelang pekerjaan sudah ditayangkan. Sementara, Jalan Dharma Bakti dan Pemuda baru tahap persiapan lelang.
Pemko Pekanbaru hanya mengalokasikan anggaran Rp12 miliar pada APBD murni 2019 untuk perbaikan jalan rusak di tengah kota. Angka ini hanya sekitar 2,8 persen dari Rp435 miliar yang dikelola Dinas PUPR Kota Pekanbaru.
Akibat anggaran yang minim ini, hanya tiga jalan yang akan dilakukan pengaspalan ulang (overlay) yakni Jalan Pemuda, Dharma Bakti dan Suka Karya. Sisanya hanya dilakukan tambal sulam berdasarkan pemantauan lapangan laporan masyarakat yang masuk.
Untuk Jalan Suka Karya, perbaikannya dianggarkan di APBD Kota Pekanbaru yang dilakukan dengan cara overlay hotmix, dengan pagu Rp1.035.000.000. Metode pemilihan dilakukan dengan cara tender, yakni pada April 2019.
Di Pekanbaru, warga menunjukkan protes atas banyaknya jalan rusak mulai dari menimbun sendiri kerusakan jalan hingga menanam pisang di tengah jalan rusak. Jalan rusak Kota Pekanbaru pula, di jagat maya jadi lelucon warganet karena dibuat jadi meme.(ali)