PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau melakukan pengecoran lubang di sepanjang Jalan Paus, Kota Pekanbaru, Sabtu (1/4/2023). Dipimpin langsung Dirlantas Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, pengecoran ini merupakan bentuk respon Ditlantas atas seringnya terjadi kecelakaan tunggal, akibat lubang jalan.
"Alhamdulillah, pagi ini saya dan PJU Ditlantas Polda Riau serta rekan pengusaha molen bisa turun langsung untuk melaksanakan pengecoran jalan yang berlubang yang ada di sepanjang Jalan Paus, Pekanbaru," ucap Kombes Dwi Nur Setiawan di sela kegiatan.
Dilanjutkan dia, pengecoran lubang jalan ini dilakukan berdasarkan keluh kesah dari masyarakat setempat dan pengendara roda dua. Selain itu juga didasari atas laporan sering adanya kejadian kecelakaan tunggal yang disebabkan banyak jalan yang berlubang.
"Kemudian kami lakukan survei jalan sebelum melaksanakan pengecoran lubang. Melihat kondisi Jalan Paus yang ada saat ini, kita sama-sama kita lihat, akhirnya kami berinisiatif untuk segera menindaklanjuti dan melakukan pengecoran lubang yang sudah sangat membahayakan pengendara dan meresahkan masyarakat," terangnya.
Selain mengawasi pengerjaan pengecoran jalan yang berlubang, Dirlantas Polda Riau juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan tertib dalam berlalu lintas.
"Semoga apa yang kita lakukan hari ini bisa bermanfaat untuk masyarakat setempat serta pengendara yang melintasi Jalan Paus, namun demikian kami dari Direktorat Lalulintas Polda Riau juga mengimbau kepada seluruh pengendara tetap patuhi tata tertib berlalu lintas," ajaknya.
Sementara itu, salah satu pengendara motor yang terlibat antrean kendaraan saat hendak melintasi jalan bernama Hendra (38), menyampaikan apresiasinya dan ucapan terimakasih kepada Dirlantas Polda Riau. Ia bankan mengaku bahwa Jalan Paus memang sangat rawan kecelakaan tunggal akibat lubang yang begitu banyak dan dalam.
"Sangat terbantu masyarakat. Ini sering ni (kecelakaan). Saya hampir tiap hari lewat sini," tuturnya.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi