OPD Jangan Obral Janji ke Masyarakat

Pekanbaru | Sabtu, 01 April 2023 - 09:00 WIB

OPD Jangan Obral Janji ke Masyarakat
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun (tengah) berbincang dengan mantan Wali Kota Pekanbaru Firdaus (dua kanan) dan Anggota Komisi II DPR RI Syamsurizal (dua kiri) usai musrenbang, Jumat (31/3/2023). (JOKO SUSILO/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pekanbaru Tahun 2024 digelar, Jumat (31/3) di Hotel Pangeran, Pekanbaru. Musrenbang mengambil tema "Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, Infrastruktur, Pengelolaan Lingkungan dan Tata Kelola Pemerintahan Menuju Kota Pekanbaru yang Maju dan Berdaya Saing".

Hadir Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP, kepala OPD dan tokoh masyarakat. Sekitar pukul 14.50 WIB, Pj Wako membuka kegiatan musrenbang sekaligus memberikan sambutannya. Sebelumnya, Muflihun melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan BPS Kota Pekanbaru tentang Satu Data Indonesia di Kota Pekanbaru.


Dalam sambutannya, Muflihun meminta kepada semua organisasi perangkat daerah (OPD) bisa menghasilkan gagasan-gagasan yang dapat direalisasikan. Misalnya, seperti pelayanan dasar yakni pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

Ia juga dengan tegas meminta setiap OPD dapat merealisasikan program kerja sesuai dengan aspirasi masyarakat. 

"Jangan hanya janji saja tetapi tidak direalisasikan. Saya minta jangan banyak buat janji. Ada satu, bilang satu. Musrenbang menyerap aspirasi masyarakat. Jadi harus diwujudkan. Kalau memang tidak bisa karena pemerintah kota tidak punya uang, ya bilang saja seperti itu kondisinya. Jangan berikan janji. Misal di Kecamatan Payung Sekaki ada perbaikan jalan, ini harus direalisasikan. Jangan hanya janji saja," tegas Muflihun.

Pj Wako juga memberikan atensi khusus terhadap penanganan banjir dan sampah yang ia nilai perlu dioptimalkan lagi.  Sehingga Kota Pekanbaru dapat mendapatkan penilaian positif dari pendatang. 

Di samping itu, ia menyinggung tentang pariwisata yang perlu dioptimalkan.

"Sampah belum optimal, genangan banjir masih ada, sarana dan prasarana belum memadai. Saya minta peningkatan mutu pendidikan. Ini harus menjadi perhatian khusus terhadap OPD terkait. Mari kita membangun Kota Pekanbaru," tambahnya.

Selain itu, dia juga menilai bahwa perlunya perhatian dalam peningkatan sumber daya manusia. Hal itu menurutnya juga sangat penting untuk membangun Kota Pekanbaru. "Peningkatan sumber daya manusia, peningkatan kualitas infrastruktur, peningkatan pelayanan harus benar-benar diperhatikan oleh OPD terkait," sebutnya.

Lanjutnya, Musrenbang ini adalah suatu bentuk kegiatan yang dilaksanakan setiap tahunnya. Di mana saat ini diikuti seluruh kepala OPD dan intansi terkait, masyarakat musyawarah untuk pembangunan Kota Pekanbaru.

"Menyusun anggaran itu berdasarkan keperluan, berdasarkan RPJMD visi misi kepada daerah dan juga isu nasional," terangnya.

Dia berharap aspirasi semua tingkat kecamatan dan kelurahan dapat terealisasi. Tetapi hal itu semua tidak mungkin, untuk itu ada skala prioritas yang harus terealisasi merata di semua kelurahan, yakni program pelayanan dasar tersebut.

"Camat dan lurah harus punya program prioritas pada kesempatan ini. Misalnya, sebanyak 100 pun program ditampung dari camat dan lurah, tetapi nol disahkan, percuma. Biar dua, tiga, tetapi bisa merata terealisasi di semua kelurahan," tutupnya.(yls)
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook