Mulai Steril dari Anak Punk

Pekanbaru | Jumat, 01 Maret 2019 - 14:20 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Keberadaan anak-anak punk yang datang ke Kota Pekanbaru dinilai mengganggu kenyamanan warga serta ketertiban umum. Untuk itu keberadaan mereka dirasa perlu ditindak dengan tegas.

 

Salah satu solusi untuk mengatasi keberadaan anak punk yang dianggap mengganggu tersebut  adalah mengembalikan mereka ke daerah asalnya. Kebijakan itu yang saat ini telah dilakukan Dinas Sosial (Disos) Kota Pekanbaru.

Baca Juga :Drainase Pasar Induk Harus Segera Dibangun

“Setiap hari kami turun memantau ke jalan. Untuk razia kami telah berkoordinasi dengan Satpol PP. Beberapa hari terakhir sudah ada anak-anak punk diamankan petugas,” ujar Sekretaris Disos Pekanbaru, Zamzami Kamis (28/2).

Ia juga menilain penertiban yang dilaksanakan sinergi antara pihak kepolian berdampak positif dalam mensterilkan keberadaan anak punk di Pekanbaru.

“Selain dengan Satpol PP juga bersama kepolisian. Untuk personel Disos tiap hari turun memantau di titik pintu masuk di Kota Pekanbaru. Untuk mengantisipasi kedatangan anak punk atau gepeng dari luar kota,” katanya.

Ia mengatakan, keberadaan anak punk di Pekanbaru datang dari luar Pekanbaru. Mereka sebelumnya sering nongkrong di sekitar simpang depan Mal SKA. Namun beberapa hari ini keberadaan anak punk sudah tidak ada lagi.

“Sudah dipulangkan ke daerah asalnya. Karena ditertibkan tiap hari mereka tidak nyaman dan keluar dari Pekanbaru. Sedangkan yang terjaring dipulangkan,” katanya.

Ditanya berapa banyak anak punk yang telah terjaring penertiban, ia mengatakan jumlahnya tidak terlalu banyak.

”Dibilang sedikit juga tidak. Yang pasti mereka sudah tidak ada lagi. Mereka kan nomaden. Cuma beberapa waktu ini mereka sedang singgah di Pekanbaru. Karena merasa cukup nyaman jadi lama di Pekanbaru,” katanya.(gem)

(Laporan JOKO SUSILO, Kota)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook