PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Memasuki pekan kedelapan 2016, jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru terus mengalami peningkatan yang cukup signifiakan. Di mana saat ini jumlahnya sudah mencapai 201 orang, lima di antaranya sudah meninggal dunia.
Hasil data dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, jumlah 201 penderita DBD itu tersebar di 12 kecamatan, yakni Sukajadi 13 orang, Senapelan 16 orang, Pekanbaru Kota 4 orang, Rumbai Pesisir 26 orang, Rumbai 16 orang, Limapuluh 10 orang, Sail 5 orang, Bukit Raya 15 orang, Marpoyan Damai 24 orang, Tenayan Raya 10 orang, Tampan 24 orang, Payung Sekaki 38 orang.
Kepala Bidang Pendalian Kesehatan Diskes Kota Pekanbaru Gustianti menyebutkan, memasuki pekan kedelapan ada penambahan 22 jumlah penderita DBD, sebab di pekan ketujuh jumlah penderita DBD hanya 179 orang.
"Ada penambahan 22 orang penderita DBD memasuki pekan kedelapan," ujarnya kepada Riaupos.co, Selasa (1/3/2016)
Terus meningkatnya jumlah penderita DBD dikatakan Yanti disebabkan wilayah Kota Pekanbaru memasuki musim peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, sehingga penderita DBD terus bertambah.
"Berdasarkan data dari disemua pukesmas di 12 kecamatan terjadi peningkatan jumlah penderita DBD," paparnya.
Untuk menekan jumlah penderita DBD di Pekanbaru, Diskes telah melakukan fogging, sosialisasi dan pemberantasan nyamuk dewasa penyebar virus DBD dengan cara Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"Kami sudah melakukan fogging di beberapa titik yang dinilai banyak penderita DBD, bahkan semenjak penderita DBD meningkat, usulan masyarakat yang meminta fogging meningkat. Kami berusaha akan melayani seluruh permintaan masyarakat, agar angka penderita DBD menurun. Kami juga meminta kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan," jelasnya.
Laporan: Riri Radam Kurnia
Editor: Hary B Koriun