KOTA (RIAUPOS.CO) - Pemerintah pusat telah mengumumkan jadwal keberangkatan jamaah calon haji (JCH). Pada 6 Juli 2019 mendatang, jamaah sudah mulai masuk asrama haji. Saat ini jamaah sedang disibukkan dengan kegiatan tes pemeriksaan kesehatan.
Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah Kemenag Kota Pekanbaru H Defizon Noer SKom mengatakan, segala persiapan menjelang keberangkatan terus dimaksimalkan. Seperti proses pembuatan paspor. Saat ini proses itu sudah tuntas.
“Jadwal ditetapkan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri bahwasannya calon jamaah haji akan mulai masuk asrama pada tanggal 6 Juli 2019. Sekarang kita sedang melakukan beberapa persiapan, dalam rangka keberangkatan haji,’’ ujarnya, Kamis (31/1).
Yang pertama dari sisi dokumen, pihaknya sudah melakukan proses pembuatan paspor. ‘’Alhamdulillah hingga hari ini paspor yang sudah selesai prosesnya di kantor imigrasi sebanyak 374 paspor,” ujarnya.
Lanjut Defizon, paspor yang diterima Kemenag Pekanbaru telah mencapai 817 paspor. Sedangkan sekitar 200 paspor lagi masih belum diterima. Pihak Kemenag bahkan tidak mendapatkan kabar yang pasti dari jamaah yang belum serahkan paspor tersebut.
“Sebanyak 342 jamaah yang membuat paspor perorangan. Ditambah jamaah yang sudah punya paspor. Total jumlah paspor yang diterima Kemenag sebanyak 817 paspor. Perkiraan jamaah haji kita mencapai 1.062 jamaah. Berarti masih ada lebih 200 jamaah yang tidak diketahui apakah sudah punya paspor atau belum. Bisa jadi jamaah itu yang tidak mau berangkat,” tuturnya.
Sementara itu pihak Kemenag masih intens berkoordinasi.
“Kemudian dari sisi kesehatan, kami terus berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan (Diskes) bahwasannya jamaah yang berangkat wajib memeriksakan kesehatan awal. Sebagai dasar jamaah untuk pelunasan biaya haji,” terangnya.