PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sudah dua pejabat hasil seleksi Jabatan Tinggi Pratama tahap I yang dilantik pada April 2015 lalu mengundurkan diri, yakni Nasri yang menjabat sebagai Kepala Dinas Cipta Karya dan Pemukiman, dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Ir Musa
Nasri mundur dari jabatannya disebabkan kondisi kesehatan yang terus menurun karena tekanan dari pekerjaan. Sementara itu untuk alasan mundur Musa dari jabatannya hingga saat ini belum diketahui. Pasalnya dia belum dapat dihubungi serta belum memberikan keterangan pasti. Jabatan Kepala BKPD yang kosong ditinggal Musa kini dipegang oleh Sekrataris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru M Noer MBs.
Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT saat dikonfirmasi Riaupos.co terkait mundurnya Musa, mengaku tidak merasa kecewa namun malahan bangga, karena dirinya menilai bahwa Musa sportif.
"Saya tidak kecewa, malahan bangga, karena dia sportif daripada bekerja setengah hati," ujarnya, Senin (1/2/2016).
Mengenai alasan Musa mengundurkan diri, Firdaus menyebutkan tidak mengetahui secara pasti. Tapi berdasarkan yang disampaikannya, dia mundur karena lebih memperhatikan dap sesuatu yang sedang diperjuangkan. Hingga kini belum jelas apa "yang diperjuangkan" itu.
"Apa yang disampaikan beliau kepada saya seperti itu, dia lebih perhatian terhadap sesuatu yang sedang diperjuangkan. Jika mau tahu secara detil tanya saja sama Musa," jelas Firdaus.
Ketika disinggung apakah Musa mundur akibat sakit atau tekanan pekerjaan, seperti kesulitan mengatur anggaran karena Pemko Pekanbaru memiliki banyak proyek besar namun dana terbatas, Firdaus menyebutkan tidak ada kaitannya.
"Alasannya tidak itu, tanya saja sama Musa ya," tutup Wako.
Laporan: Riri Radam Kurnia
Editor: Hary B Koriun