JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Satria Muda Pertamina mengalami kekalahan dalam laga uji coba melawan Saigon Heat di GBK Arena, Jakarta, Ahad (29/12) malam. Klub peserta Indonesian Basketball League (IBL) itu kalah 85-100 oleh tim ASEAN Basketball League (ABL) tersebut.
SM memang sedang beradaptasi dengan komposisi tim. Sebab, pilar utama sekaligus kapten tim, Arki Dikania Wisnu, baru saja ditarik untuk masuk tim nasional. Akibatnya, untuk sementara waktu, belum ada sosok leader dalam tim.
Ditambah lagi, kehadiran pemain asing baru sekitar dua minggu lalu. Untuk IBL musim 2020, SM memiliki tiga pemain asing. Yakni, Gary Jacobs Jr, Tyquan Scott, dan Elijah Foster. Chemistry di antara tiga pemain tersebut dengan tim SM belum sepenuhnya terbangun.
"Masih terlalu cepat untuk menilai mereka bertiga. Tapi, mereka bisa memahami keinginan pelatih. Untuk kekurangan lainnya, akan kami lihat dari video," ujar Ismael, asisten pelatih SM.
Sempat menjanjikan keunggulan pada dua kuarter awal, SM tidak mampu mempertahankannya. Setelah pergantian lapangan, pertahanan dari runner-up IBL 2019 itu malah mengendur. Perlahan, mereka berhasil disusul tim asal Vietnam tersebut.
Sinyal kekalahan itu tampak jelas pada kuarter ketiga. Saat itu para pemain SM terlihat kurang tenang. Mereka tertinggal dengan jarak skor yang cukup jauh 65-75. Berkali-kali rotasi dilakukan, tetapi belum mampu membuat mereka kembali unggul.
"Saya rasa cukup baik ya. Strategi berjalan dan side offense yang sudah dilatih juga berjalan cukup baik. Hanya, secara defense, kami kalah tinggi. Masih kalah size sama lawan," jelas Ismael.
Dalam pertandingan tersebut, justru pemain lokal Juan Laurent Kokodiputra yang tampil mencolok. Dia menyumbang 19 poin. Jacobs menambahlan 16 poin. Disusul kemudian Scott dengan 14 poin dan Foster 12 poin.
"Dari tryout ini, kami mencari kelemahan dan kelebihan yang dimiliki tim untuk dipakai ke depannya. Tanpa Arki, kami harus memaksimlkan apa yang tersisa dalam tim," jelas Vice President of Basketball Operation SM Rony Gunawan.(jpg)