PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PEMAIN depan PSPS, Abdul Rahman Abanda hengkang dari klub PSPS Riau. Pemain asal Makassar tersebut dikabarkan pindah ke klub Persis Solo, usai menjalani laga terakhirnya bersama PSPS saat menghadapi Persiraja Banda Aceh di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Sabtu (28/7) lalu.
Melalui akun Instagram nya @abandarahman, Abanda menuliskan kalimat perpisahan yang diperuntukkan kepada masyarakat pecinta sepakbola di Riau, kelompok suporter PSPS, manajer dan pelatih PSPS termasuk juga kepada seluruh rekan-rekannya di PSPS.
“Kurang lebih selama enam bulan ini saya berada di Pekanbaru. Dan sampailah saya harus memilih berganti kostum kebanggaan. Tapi tetaplah PSPS Riau menjadi sebuah cerita membanggakan disuatu hari nanti,” tulis Abanda.
Ucapan terimakasih juga disampaikan Abanda pada postingannya saat itu. Pemain yang baru saja meyambut kelahiran anak tersebut berterimakasih kepada seluruh jajaran pelatih yang telah memberikan arahan selama ini. Tidak lupa Abanda juga menyebut nama-nama kelompok suporter PSPS diantaranya Curva Nord dan Askar Theking.
“Warna saja yang membedakan kita, tapi kita tetap satu genggaman. Sukses dan semoga berkah di manapun kita berada, saya telah menemukan rumah baru di PSPS. Suatu saat saya akan kembali ke rumah baru saya, aminn,” kalimat tersebut menjadi tulisan terakhir Abanda pada akun Instagramnya.
Sementara itu, Abanda saat dikonfirmasi Riau Pos perihal kepindahannya dari PSPS ke Persis Solo juga membenarkan hal tersebut. “Iya ke Persis Solo,” singkatnya.
Media Officer PSPS Muhammad Teza Taufik mengatakan bahwa memang Abdul Rahman Abanda juga berpamitan dengan PSPS untuk pindah ke klub Persis Solo. Selain Abanda, pemain tengah PSPS Tegar Pangestu dan pemain belakang Syaiful Ramadan juga pindah ke Persis Solo.
“Manajemen PSPS sudah mengeluarkan surat perpindahan untuk Abanda, Tegar dan Syaiful Ramadan. Ketiga pemain tersebut akan bereuni dengan mantan pelatih PSPS yang saat ini melatih Persis Solo yakni coach Jafri Sastra,” katanya.(ksm)
(Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru)