Ujian Nyata

Olahraga | Selasa, 03 Juli 2018 - 10:56 WIB

Ujian Nyata
Harry Kane

MOSKOW (RIAUPOS.CO)----------Puasa gelar sejak menjuarai Piala Dunia 1966 di kandang sendiri membuat Inggris akan begitu bernafsu untuk berprestasi di edisi Rusia 2018 kali ini. Namun di babak 16 besar Kolombia yang punya status kuda hitam sudah menanti. Mampukah The Three Lions melewati hadangan Los Cafeteros di Spartak Stadium, Rabu (4/7) dini hari WIB.

Baca Juga :Putin Sebut Hubungan Rusia-Cina Kekuatan yang Menstabilkan Dunia

Tidak banyak tim yang bisa bangkit dari kekalahan di laga pembuka dalam turnamen sebesar Piala Dunia, namun Kolombia menunjukkan hal tersebut bukan sebuah kemustahilan. Tercatat di Piala Dunia 2018 kali ini hanya Kolombia yang mampu lolos ke babak 16 besar setelah mengalami kekalahan di matchday pertama fase grup. Sang juara bertahan Jerman saja gagal melakukannya.

Sebelumnya, pasukan arahan Jose Pekerman ini ditaklukkan Jepanng dengan skor tipis 2-1. Namun saat bertemu Polandia, Kolombia bisa memupuk motivasi dengan menang besar 3-0. Di matchday penentuan, Senegal digebuk 1-0 dan status sebagai juara Grup H pun disandang Radamel Falcao dkk.

Kolombia untuk pertama kalinya lolos ke babak knock-out Piala Dunia di dua edisi beruntun, setelah pada Brasil 2014 lalu melaju sampai ke delapan besar. Tentunya ini adalah sebuah prestasi tersendiri bagi wakil zona CONMEBOL yang satu ini.

Sementara itu Inggris punya jalan yang lebih lempeng di fase grup. Tergabung di Grup G bersama Tunisia, Belgia, dan Panama, The Three Lions sukses mengumpukan enam poin dari dua partai pembuka. Hanya saat melawan Belgia di matchday pamungkas saja mereka harus kecolongan dan kalah 1-0.

Namun lolos ke babak gugur sebagai runner-up bukanlah hal yang buruk bagi Inggris mengingat skuat yang dinahkodai Gareth Southgate ini masih begitu belia. Selain punya rataan usia terendah kedua di Rusia bersama Perancis yakni 26 tahun, tim yang satu ini juga minim pengalaman. Hanya Gary Cahill seorang yang sudah mengoleksi lebih dari 50 caps dari 23 nama yang dipanggil.

Akan tetapi faktor tersebut tidak akan membuat semangat juang dan ekspektasi Inggris menurun. Jika mereka mampu mempertahankan laju positif di Otkrytie Arena nanti maka slogan football is coming home bisa saja menjadi kenyataan 15 Juli mendatang.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook