BASKET

Kanada Pecahkan Rekor Assist di FIBA World Cup 2023

Olahraga | Senin, 28 Agustus 2023 - 23:07 WIB

Kanada Pecahkan Rekor Assist di FIBA World Cup 2023
Pebasket Kanada Dillon Brooks mempertontonkan aksi dunk ketika menghadapi Lebanon di Indonesia Arena, Jakarta kemarin. (HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kanada kembali menunjukkan kedigdayaannya di FIBA World Cup 2023. Setelah mengandaskan Prancis di laga pembuka, pasukan Jordi Fernandez Tores, Ahad (27/8) menghancurkan Lebanon.

Kanada melibas Lebanon yang merupakan finalis FIBA Asia Cup 2022 tersebut dengan skor 128-73 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta. Selisih 55 angka tersebut sejauh ini jadi yang terbesar di FIBA World Cup 2023.


RJ Barrett yang sebelumnya melempem kini tampil apik dengan catatan 17 poin dan 1 rebound. Trae Bell-Haynes membantu point guard New York Knicks itu dengan sumbangan 15 angka dan 2 rebound.

Tujuh pemain Kanada lainnya juga mencetak double-digit. Mereka adalah Dillon Brooks, Kyle Alexander (10), Kelly Olynyk, Zach Edey, Shai Gilgeous-Alexander, Nickeil Alexander-Walker (12), dan Melvin Ejim (13).

’’Kami bermain sangat maksimal dengan chemistry tinggi tentunya. Kami bermain kompak, itu kunci utamanya,’’ kata RJ Barrett setelah pertandingan.

Selain sumbangan poin yang cukup merata, Kanada mampu memecahkan rekor istimewa pada laga melawan Lebanon. Mereka mencatatkan rekor assist terbanyak dalam satu pertandingan FIBA World Cup dengan 44 assist.

Kanada memecahkan rekornya sendiri dengan 37 assist saat melawan Jordania di FIBA World Cup 2019. Mereka sebelumnya berbagi rekor tersebut dengan Serbia. Delapan dari 44 assist Kanada itu diberikan oleh Bell-Haynes. Diikuti Alexander-Walker dengan 7 assist serta Shai, Olynyk, dan Phil Scrubb masing-masing dengan 5 assist.

’’Kami sangat senang bisa mempertahankan momentum setelah menang melawan Prancis. Semuanya bermain dengan bagus dan semoga kami bisa melanjutkan momentum baik ini,’’ kata Bell-Haynes.

Pelatih Jordi Fernandez pun menyanjung anak asuhnya.

’’Kami bermain baik sesuai dengan gaya basket Kanada. Kami mencetak 44 assist dan 15 turnover, memecahkan rekor FIBA World Cup milik kami sendiri. Ini menunjukkan para pemain saling bekerja sama dan mereka memainkan basket dengan cara yang benar. Para pemain melakukan yang harus dilakukan,’’ ucap Jordi.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook