SAN FRANCISCO (RIAUPOS.CO) – Tren positif Boston Celtics musim ini ternoda saat bertandang ke markas Golden State Warriors di Chase Center kemarin Rabu (20/12) kemarin. Jaylen Brown cs takluk di tangan tuan rumah dengan skor 126-132 lewat overtime. Hasil itu sekaligus membuat rekor lima kemenangan beruntun Celtics terputus. Lebih dari itu, predikat mereka sebagai tim dengan rekor terbaik NBA musim ini juga putus.
Celtics memang masih memuncaki wilayah timur dengan rekor 20-6. Tapi, rekor itu sudah kalah tipis dari milik pimpinan klasemen wilayah barat Minnesota Timberwolves yang punya catatan menang-kalah 20-5.
Stephen Curry menjadi donatur utama Warriors. Dia mencatat raihan 33 poin, 6 assist, dan 3 rebound. Dahsyatnya, 18 poin di antaranya dia peroleh dari tembakan tiga angka (6-11). Tandem utamanya, Klay Thompson, juga tampil solid dengan raihan 24 poin, 4 assist, dan 4 rebound.
’’Tidak ada yang membuatku terkejut dari permainan Steph (Curry). Dia selalu melakukan hal-hal luar biasa. Ajaib. Aku tidak bisa menjabarkannya lagi,” ucap Steve Kerr, head coach Warriors, dilansir ESPN.
Curry sendiri sangat puas dengan kemenangan yang diraih timnya kemarin. ’’Kami ingin menjadi pesaing playoff dan ini adalah jenis permainan yang menunjukkan kepada kami bahwa kami bisa menjadi seperti itu,” katanya. ’’Kita harus terus mewujudkannya,’’ lanjutnya.
Derrick Howard menjadi donatur utama Celtics dengan raihan 30 poin, 7 rebound, dan 3 assists. Jaylen Brown menambahi dengan 28 angka, 7 assists, dan 8 rebound. Sayang, performa mereka itu belum bisa menyelamatkan Celtics dari kekalahan.
Hasil tersebut menjadi kekalahan kali kedua Celtics dalam sepuluh laga terakhir. Sementara bagi Warriors, kemenangan itu membuat mereka memperbaiki rekor menjadi 13-14. Stephen Curry cs kini masih berada di ranking ke-11 wilayah barat. ’’Kami seharusnya punya banyak kesempatan untuk menang. Banyak peluang terbuka. Seharusnya kami bisa lebih agresif. Selamat untuk mereka. Tapi, ini tetap kekalahan menyesakkan,” ucap Jaylen Brown. (irr/c7/bas)
