LOS ANGELES (RIAUPOS.CO) – Sekitar 20 menit sebelum pertandingan melawan New York Knights berlangsung, para pemain Los Angeles Lakers berhenti melakukan pemanasan. LeBron James dkk lalu berpaling ke layar yang ada di Crypto.com Arena. Mereka melihat cuplikan video ketika menyapu bersih tujuh kemenangan di musim pertama In-Season Tournament, ajang yang berlangsung pada 3 November–9 Desember lalu.
Beberapa saat kemudian, prosesi dilanjutkan dengan acara utama. Yaitu, pemasangan spanduk juara In-Season Tournament 2023. Ketika tirai yang menutupi spanduk berwarna hitam dengan corak emas itu dibuka, seluruh penonton dan pemain menyambutnya dengan tepuk tangan.
”Saya pikir ini luar biasa,” kata LeBron seperti dilansir ESPN Selasa (19/12). ”Cukup keren bisa memenangi beberapa pertandingan secara maraton. Dan bagi fans yang tidak dapat menonton kami di Vegas (venue final In-Season Tournament, Red), mereka bisa merasakan perayaan itu hari ini (kemarin, Red),” lanjutnya.
Sayangnya, performa apik Lakers di In-Season Tournament tidak berlanjut di babak reguler NBA. Setelah menang di laga final melawan Indiana Pacers (9/12), Lakers sudah tiga kali keok dari empat pertandingan. Itu termasuk kekalahan melawan Knicks 109-114 di malam pemasangan spanduk juara In-Season Tournament Selasa kemarin.
Sebelumnya, pada Sabtu (16/12) Lakers juga kalah 115-129 oleh San Antonio Spurs. Hasil itu membantu Spurs menghentikan rekor buruk tidak pernah menang dalam 18 laga berturut-turut.
Meski begitu, para pemain Lakers menolak anggapan bahwa mereka terlena setelah meraih juara In-Season Tournament. Hal itu diungkapkan forward Lakers Anthony Davis. ”Kami tidak kalah dengan selisih 20 poin. Kami berjuang, bersaing di setiap pertandingan. Menurutku (terlena, Red) bukan salah satu (penyebab, Red),” ujar Davis yang mencetak 32 poin dan 14 rebound melawan Knicks.
Bagi LeBron, faktor paling utama dari hasil negatif Lakers adalah kelelahan. Setelah melawan Pacers, Lakers langsung tiga kali berturut-turut bermain tandang. Sayangnya, jadwal berat dan melelahkan itu belum akan berakhir. Dari tujuh pertandingan sisa yang akan dihadapi Lakers di pengujung 2023, lima di antaranya laga tandang. (ka/c19/bas)