JAKARTA (RIAUPOS.CO)-Punya pemain dengan kualitas mumpuni tak menjamin Persib Bandung bisa mudah mencetak gol. Persiwa Wamena mampu muncul sebagai hadangan yang berat bagi Maung Bandung dalam babak 32 besar Piala Indonesia 2018, Ahad (27/1).
Bermain away di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Persib menurunkan skuad yang dihiasi muka baru. Ada Srdjan Lopicic dan Erwin Ramdani yang merupakan pemain anyar di awal musim ini di posisi starter.
Dengan komposisi yang termasuk kuat, Persib memang mampu mendominasi permainan. Peluang demi peluang terus diciptakan tanpa henti. Tapi gol yang dinanti tak kunjung tiba.
Penampilan solid pertahanan Persiwa memang membuat Persib cukup kesulitan menjebol gawang tuan rumah. Ditambah lagi, performa Endang Subrata di bawah mistar yang sangat luar biasa. Sang kiper mampu membuat skuad Maung Bandung frustrasi.
Hingga akhir babak pertama, Persib tak mampu menciptakan gol. Maung Bandung benar-benar kesulitan memecah kebuntuan.
Kondisi ini membuat pelatih Miljan Radovic memasukkan Ezechiel N’Douassel dan Esteban Vizcarra di awal babak kedua. Masuknya dua pemain dengan skill tinggi tersebut membuat serangan Persib lebih tajam.
Namun, hingga melewati separuh babak kedua, gawang Persiwa masih tetap aman. Padahal sejumlah peluang emas mampu diciptakan Persib. Seperti saat tendangan keras N’Douassel yang melanjutkan umpan terukur Vizcarra yang mampu diamankan dengan baik oleh Endang Subrata.
Skuad Maung Bandung benar-benar dibuat mati kutu oleh compaq defend yang diperagakan Badai Pegunungan-julukan Persiwa. Bertubi-tubi serangan yang dirancang, baik melalui open play maupun set pieces tak mampu membuat jala Endang Subrata bergetar. Persib dibuat mandul sepanjang 90 menit. Hasil imbang tanpa gol jadi modal penting Persiwa.(ksm)