Dispora Riau Kirim Sepak Rago Tinggi ke Festival di Solo

Olahraga | Sabtu, 27 Agustus 2022 - 08:46 WIB

Dispora Riau Kirim Sepak Rago Tinggi ke Festival di Solo
Rombongan Dispora Riau dan pemain sepak rago tinggi yang ikut Festival Olahraga Tradisional tingkat nasional 2022 foto bersama saat tiba di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/8/2022). (DISPORA RIAU UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau mengirim olahraga tradisional asal Kuantan Singingi sepak rago tinggi untuk mengikuti Festival Olahraga Tradisional tingkat nasional di Solo, Jawa Tengah pada 26-29 Agustus 2022. Jumat (26/8), rombongan dari Riau ini bertolak meninggalkan Pekanbaru.

 


"Alhamdulillah, rombongan sepak rago tinggi kita sudah tiba di Solo dengan kondisi baik. Semoga dapat mendapatkan hasil bagus saat tampil di festival besok (hari ini, red)," ujar Kepada Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Riau H Boby Rachmat SSTP MSi didampingi Kepala Bidang Pembudayaan Prestasi Olahraga Dispora Riau Rinov Eka Mondrie, Jumat (26/8).

Permainan sepak rago tinggi merupakan jenis permainan tradisional yang telah dimainkan sejak zaman dahulu oleh nenek moyang, khususnya yang berasal dari Kenegerian Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi.

Dalam sejarah perkembangannya, sejak awal tradisi ini secara turun-temurun terus diwarisi sampai pada generasi sekarang. Latar belakang permainan sepak rago tinggi sebenarnya dilandasi adanya sebuah kesepakatan dalam musyawarah masyarakat adat Kenegerian Kopah pada masa dahulu.

Permainan ini dilakukan dalam sebuah garis lingkaran dikelilingi daun kelapa, yang di bagian atasnya tepat di tengah-tengah garis lingkaran ini diletakkan sebuah payung dengan posisi terbalik. Maka payung yang berada di atas berfungsi sebagai sasaran untuk memasukkan bola.

Permainan ini, dahulunya dilakukan dengan sistem tim, namun saat ini tidak berlaku lagi. Setiap permainan biasanya terdiri beberapa orang, sebelum permainan ini dimulai para pemain wajib untuk bersuci dengan mengambil wudu, setelah itu pemain baru memasuki lapangan.

Festival Olahraga Tradisional tahun ini diikuti 17 provinsi. Perlombaan dimulai Sabtu-Ahad (27-28/8). Selama ikut festival ini, wakil Riau pernah menempati delapan besar nasional lewat permainan jalur-jaluran di Jambi pada 2018.

"Mudah-mudahan tahun ini bisa juara," ujar Kepala Bidang Pembudayaan Prestasi Olahraga Dispora Riau Rinov Eka Mondrie.(ifr)

Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook