TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Sempat meraih peringkat 3 nasional di Anugerah Pesona Indonesia (API) 2023 yang baru saja dirilis Kementerian Pariwisata RI baru-baru ini, kini Sepak Rago Tinggi mulai dilombakan di Kuansing.
Menurut Ketua Pusat Sepak Rago Tinggi Kenegerian Kopah (Pusako) Riokasyte Wandra kepada Riau Pos, Jumat (1/12) saat pembukaan Festival Sepak Rago Tinggi mengatakan bahwa Sepak Rago Tinggi tercatat warisan tak benda.
Rio berharap, Pemerintah Kabupaten Kuansing melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, supaya olahraga Sepak Rago Tinggi ini bisa masuk ke dalam mata pelajaran siswa di Kabupaten Kuansing.
“Semoga Sepak Rago Tinggi ini juga masuk ke mata pelajaran yaitu muatan lokal nantinya, karena mengandung banyak nilai spritual seperti sebelum bermain berwudhu’ dulu, dan pakaian harus tertutup menggunakan pakaian Melayu," kata Riokasyte.
Rio mangucapkan terima kasih kepada bupati atas dukungan dan motivasi, sehingga budaya ini mampu meraih peringkat 3 di ajang Anugerah Pesona Indonesia.
Dalam pembukaan itu, Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby Ak MM memberikan apresiasi tinggi terhadap atraksi budaya Sepak Rago Tinggi di Kenegerian Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah ini.
“Kita masyarakat Kuantan Singingi harus bangga punya beragam permainan dan budaya. Apa lagi kini Sepak Rago Tinggi mendapatkan juara 3 nasional di Anugerah Pesona Indonesia (API) 2023 yang baru saja dirilis Kementerian Pariwisata RI di Menado kemarin. Mari sama-sama kira dukung, agar atraksi kebudayaan yang dimiliki Kuansing ini terus dilestarikan dan dikenal oleh mancanegara nantinya,” kata Suhardiman Amby.
Di tempat yang sama, Suhardiman Amby juga menyerap aspirasi masyarakat Kenegrian Kopah, di mana masyarakat juga minta untuk rehab sekolah dan pengaspalan jalan.
"Selagi untuk kepentingan umum dan orang banyak, maka akan kita anggarkan," ujar bupati.(yas)