Menanti Kejutan Ganda Pelapis

Olahraga | Jumat, 27 Juli 2018 - 17:30 WIB

Menanti Kejutan Ganda Pelapis
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pebulutangkis Indonesia akan menjalani turnamen penting menjelang Asian Games tahun ini. Momen tersebut datang pada Kejuaraan Dunia, 30 Juli-5 Agustus 2018. Ajang tahunan itu menjadi pembuktian bagi pebulutangkis pelapis ganda campuran.

Baca Juga :Mengenal Kearifan Budaya Lokal Masyarakat

Sebab, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Ricky Karandasuwardi/Debby Susanto dipastikan absen dari Kejuaraan Dunia tahun ini. Selanjutnya giliran, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Praveen Jordan/Melati Daeva, Yantoni Edy Saputra/Marshella Gischa Islami dan Ronald Alexander/Annisa Saufika yang diharapkan bisa melejit.

Kredit positif diberikan Richard Mainaky, pelatih ganda campuran Indonesia kepada Hafiz/Gloria. “Mereka lebih cepat berkembang dari pada perkiraan saya,” ujar Richard. Tercatat, mereka menjadi juara di Singapore Open 2018 dua pekan lalu.

Hafiz/Gloria juga menjadi proyeksi utama menyongsong Olimpiade 2020 Tokyo. Richard membeberkan bahwa kebijakan utama timnya saat ini menyiapkan pasangan yang paling siap. Apalagi Liliyana sudah mengisyaratkan gantung raket akhir tahun ini. Pada akhirnya memang harus mencari solusi praktis.

“Untuk Kejuaraan Dunia, saya mau melihat mereka (ganda campuran pelapis, red) bisa melangkah sejauh mana, ini akan menjadi gambaran kami dalam menentukan kebijakan nantinya,” terang Richard.

Sementara itu, bicara peluang, ganda putra masih menjadi andalan Indonesia. Adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, nomor 1 ganda putra dunia yang juga menjadi unggulan pertama di Kejuaraan Dunia 2018.

Susy Susanti, Kabidbinpres PP PBSI menerangkan, potensi besar memang masih di Marcus/Kevin. “Sejauh ini memang mereka yang menunjukkan konsistensi dalam setiap pertandingan,” ujar legenda tunggal putri Indonesia tersebut.

Namun demikian, di empat nomor lain, Susy juga berharap wakil Indonesia memberikan kejutan. Khususnya bagi pebulutangkis pelapis dari pelatnas.(nap/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook