PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI/2023 dijadwalkan digelar di Palembang, Sumatera Selatan, 26 Agustus-4 September 2023. Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau selaku yang bertanggung jawab menyiapkan dan mengirim kotingen Riau telah melakukan persiapan. Setelah melakukan seleksi terhadap beberapa cabang olahraga, selanjutnya atlet hasil seleksi menjalani training center (TC) berjalan.
‘’TC berjalan telah dimulai sejak awal Juli. Atlet kita yang dipersiapkan menghadapi Popnas XVI ini akan menjalani TC berjalan hingga keberangkatan. Tapi, empat hari sebelum berangkat mereka akan dikumpulkan dan diinapkan di Pekanbaru,’’ ujar Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Riau H Boby Rachmat SSTP MSi didampingi Kepala Bidang Pembudayaan Prestasi Olahraga Rinov Eka Mondrie, Selasa (25/7).
Pada Popnas tahun ini, Riau akan mengikuti 20 cabor dari 22 yang dipertandingkan yakni angkat besi, atletik, balap sepeda, bola basket, bolavoli indoor, bulutangkis, dayung, judo, karate, kempo, menembak, panahan, panjat tebing, pencak silat, renang, senam, sepaktakraw, sepakbola, taekwondo, tenis lapangan, tinju, dan wushu. Riau akan diperkuat 183 atlet dan 42 pelatih.
Pada Popnas XV/2019 di Jakarta, Riau menempati peringkat 13 klasemen akhir perolehan medali. Prestasi tersebut diraih setelah mendapatkan 19 medali yang terdiri dari 3 medali emas, 8 perak, dan 8 perunggu. Dari 13 cabor yang diikuti, hanya tiga cabor yang mempersembahkan medali emas, selebihnya hanya meraih perak dan perunggu.
Bahkan lima cabor lainnya nihil medali. Lima cabor tanpa medali adalah voli pasir, dayung, takraw, tarung derajat, dan renang. Pada Popnas XV 2019 ini, DKI Jakarta keluar sebagai juara umum dengan 34 emas, 25 perak, dan 22 perunggu, disusul Jabar dengan 26 emas, 29 perak, dan 24 perunggu. Di posisi tiga milik Jatim dengan 24 emas, 25 perak, serta 38 perunggu.
Padahal, saat Popnas XIV tahun 2015 di Semarang, Jawa Tengah, Riau berhasil mencatat sejarah meraih posisi 5 besar, dengan koleksi 14 emas, 15 perak, dan 15 perunggu. Bahkan untuk wilayah Sumatera, Riau saat itu menjadi yang terkuat dengan meraih juara umum.(ifr)
Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru
