PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau bekerja sama dengan Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Riau menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Sepatu Roda 2023 yang dipusatkan di venue sepatu roda Mempura Siak Sri Indrapura, 22-25 Juni 2023. Altet Pekanbaru merajai dua kategori yang dipertandingkan sehingga keluar sebagai juara umum.
Di kategori speed, Pekanbaru berhasil meraih 15 emas, 5 perak, dan 6 perunggu. Peringkat dua ditempati Bengkalis dengan koleksi 10 emas, 6 perak, dan 8 perunggu. Tuan rumah Siak menempati posisi ketiga dengan 8 emas, 9 perak, dan 6 perunggu.
Selanjutnya, Inhu di peringkat empat dengan 7 emas, 16 perak, dan 10 perunggu. Disusul Meranti dengan 3 emas, 1 perak, dan 4 perunggu. Kemudian Kuansing dengan 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Pelalawan berada di posisi enam dengan 3 perak dan 4 perunggu. Disusul Rohul dengan 1 perak dan 4 perunggu. Rohil dengan 1 perak dan perunggu. Kontingen Dumai di peringkat 10 tanpa medali.
Di kategori standar, Pekanbaru juara umum dengan 9 emas dan 2 perak. Disusul Rohul 5 emas, 4 perak, dan 2 perunggu. Kemudian Rohil dengan 5 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
Siak di posisi empat dengan 3 emas, 5 perak, dan 4 perunggu. Kemudian Kuansing dengan 1 emas, 6 perak, dan 4 perunggu. Pelalawan di peringkat enam dengan 1 emas dan 3 perak. Disusul Dumai dengan 3 perak dan 7 perunggu. Meranti dan Bengkalis di posisi delapan dan Sembilan dengan 1 perunggu. Inhu berada di posisi terakhir tanpa satu pun medali.
"Selamat kepada atlet Pekanbaru yang keluar sebagai juara umum," ujar Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Zulkifli Rahman dalam sambutannya mewakili Kadispora Riau H Boby Rachmat SSTP MSi AIFO-Pkala menutup kejurda, Ahad (25/6) malam.
Di sisi lain, Pengurus Besar (PB) Perserosi pun memuji pelaksanaan kejurda yang dibuka Kadispora Riau H Boby Rachmat SSTP MSi AIFO-P ini.
"Kejurda di Siak itu luar biasa," kata Sekretaris Jenderal PB Perserosi Sandra Erawanto SSTP MPub Pol yang mewakili Ketua Umum PB Perserosi Velix Vernando Wanggai hadir di Riau, Senin (26/6).
Sandra pun berharap kejurda ini menjadi momen kebangkitan sepatu roda Riau. Dikatakan Sandra, pada PON 2012 lalu, sepatu roda Riau berhasil meraih tiga medali emas. Tapi, prestasi Riau terus menurun hingga akhirnya pada PON 2021 sepatu roda Riau hanya meraih 1 perunggu.
"Kami harap ini jadi momen kebangkitan," ujarnya.
Dikatakanya juga, dari se-Sumatera, animo sepatu roda di Riau lebih tinggi. Sebab pihaknya sudah meninjau beberapa propinsi lainnya di Sumatera. Ia pun berharap ke depan, venue sepatu roda semakin banyak di Riau dan tersebar di kabupaten/kota. Sebab para animo sangat tinggi.
Sementara itu, Ketua Pengprov Perserosi Riau Benny Saputra mengatakan kejurda ini menjadi perdana setelah Perserosi ada di Riau. Ia pun mengucapkan terima kasih pada Pemprov Riau, Dispora Riau dan KONI Riau.
Ia juga meminta dukungan saat Kejurnas babak kualifikasi PON 2024 di Pariaman, Sumbar nanti. Kejurnas akan digelar 9-13 Agustus nanti.
"Terima kasih atas dukungan semua pihak, Pak Gubri, Kadispora Riau, dan KONI Riau. Semoga sepatu roda Riau semakin jaya," harapnya.
Laporan: Denni Andrian
Editor: Edwar Yaman