BUENOS AIRES (RIAUPOS.CO) - Argentina kembali menuai hasil tak memuaskan dalam lanjutan Pra-Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL setelah imbang 1-1 saat menjamu Venezuela.

Sebelumnya, hasil minor itu terjadi saat mereka harus berbagi angka dengan Uruguay 0-0. Hasil yang diperoleh tim berjuluk La Albiceleste itu jelas mengecewakan karena melawan Venezuela adalah kesempatan besar meraih tiga angka penuh.

Di samping itu, dalam 10 laga sebelumnya saat menjamu Venezuela, La Albiceleste selalu meraih kemenangan. Akna tetapi, meski menurunkan trio penyerang bintang, yakni Lionel Messi, Mauro Icardi, dan Paulo Dybala, Argentina gagal meraih kemenangan.

Messi bahkan mandul dalam laga kali ini. Dia gagal mencetak gol. Demikian juga Dybala dan Icardi. Gol Argentina yang berhasil menyamakan kedudukan merupakan bunuh diri bek Rolf Feltscher. Tim Tango pun tertinggal lebih dahulu sebelum Rolf Feltscher mencetak gol ke gawang sendiri. Argentina gagal memanfaatkan kekalahan yang diderita Cile beberapa jam sebelumnya.

Bertandang ke markas Bolivia, Cile kalah 0-1. Argentina berkesempatan merangsek ke posisi ketiga andai mampu mengalahkan Venezuela. Kini, Tim Tango tetap berada di posisi kelima. Justru Peru yang berhasil merangsek ke peringkat 4 usai menang 2-1 di kandang ekuador. Tersisa dua laga, mau tak mau Argentina harus selalu menang.

Messi cs akan menjamu Peru pada 5 Oktober mendatang dan kemudian melawat ke kandang Ekuador pada 10 Oktober. Kemenangan dalam dua laga tersebut membuat kans Argentina untuk lolos langsung ke Rusia 2018 bakal besar. Meski, tetap tergantung laga para pesaing, yakni Uruguay, Kolombia, dan Cile. Bagi Messi, itu catatan minor tersendiri. Maklum saja, dalam tiga laga terakhir di Pra-Piala Dunia 2018, dia gagal mencetak gol ke gawang lawan.

Hal itu terjadi saat Argentina kalah 0-2 di kandang Bolivia, seri 0-0 melawan tuan rumah Uruguay, dan kini seri 1-1 menghadapi Venezuela. Sebenarnya tak ada yang salah dalam permainan Argentina. Tim asuhan Jorge Sampaoli itu tetap mendominasi baik penguasaan bola maupun serangan.

Namun, penyelesaian akhir menjadi kendala. Para penyerang Argentina terlalu terburu-buru. Venezuela justru mampu mencetak gol lebih dahulu pada menut 50 lewat Jhon Murillo. Beruntung, Tim Tangio merespons cepat. Pada menit 54, lewat sebuah serangan cepat, Rolf Feltscher melakukan gol bunuh diri. Upaya Tim Tango untuk mencari gol berikutnya selalu gagal.